Website counter

Jumat, 27 Juli 2012

Meneriaki Pohon

Baca : Efesus 4 : 17 – 32
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Efesus 4 : 29)

Penduduk yang tinggal di sekitar Kepulauan Solomon, Pasifik Selatan, memiliki kebiasaan unik: meneriaki pohon. Mereka melakukannya bila menjumpai sebuah pohon yang berakar sangat kuat sehingga sulit ditebang. Maka mereka meneriakinya supaya pohon itu mati. Setiap hari, selama berjam-jam, mereka meneriakinya keras-keras. Hal ini terus berlangsung hingga kira-kira 40 hari. Apa yang terjadi setelah masa itu, sungguh menakjubkan! Perlahan-lahan dedaunan pohon itu mulai mengering. Lalu, dahan-dahannya rontok. Lama-lama, pohon itu mati dan kini mudah ditebang. Penduduk primitif di Kepulauan Solomon membuktikan bahwa teriakan terus-menerus pada makhluk hidup tertentu, seperti pohon, bisa membuatnya mati karena "rohnya" sudah meninggalkannya.

Girls, itulah kuasa sebuah perkataan dan FirTu pun mendukung hal ini. Kamu mungkin pernah mengalami sendiri. Kamu sudah loyo saat mengikuti sebuah pertandingan dan pesimis bisa menang, namun teman-temanmu berteriak-teriak kamu pasti bisa. Akibatnya kamu kembali semangat dan optimis. Atau kamu pernah patah semangat saat mengemukakan satu ide, karena ada teman yang membentakmu dengan berkata idemu kampungan. Setiap kali kita berkata atau berteriak pada seseorang karena merasa jengkel, marah, terhina, atau terluka, ingatlah FirTu yang mengajar kita untuk jangan mengeluarkan perkataan kotor. Tetaplah ramah dan mengeluarkan perkataan yang positif karena tutur kata kita sangat berkuasa. Memang secara fisik kita tidak membunuh seseorang saat kita mengeluarkan perkataan kotor, namun kita membunuh semangat dan idenya. Hargai orang lain karena kita sendiri ingin dihargai.

Kedagingan akan selalu menggoda kita untuk mengeluarkan kata-kata kasar, namun lawan godaan itu dengan selalu berusaha mengeluarkan perkataan positif, karena kita sudah menjadi manusia baru. • RM

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Sabtu, 7 Juli 2012
Pertanyaan    : Bagaimana selama ini caraku berkata-kata?
Aplikasi          : Hargailah orang lain.
Doa                 : Tuhan, berkati pikiranku agar tidak sembarangan berbicara. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar