Website counter

Jumat, 27 Juli 2012

Kekuatan sebuah Keyakinan

Baca : II Timotius 4 : 1 – 8
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. (II Timotius 4 : 7)

Tahun 1983, lomba maraton rutin sepanjang 875 km Westfield Sydney to Melbourne Ultra Marathon akan dimulai. Sejumlah pelari maraton dan seorang petani tua bernama Albert Ernest Clifford Young (61) bertarung dalam lomba yang dilangsungkan selama 5 hari. Lomba pun dimulai. Sejak start, Cliff langsung ditinggalkan para pelari profesional yang memulainya dengan langkah tegap dan cepat. Sedangkan Cliff hanya berlari kecil. Ternyata Cliff bisa melewati hari pertama dengan baik di posisi urutan terakhir. Hari kedua pun sama. Hari ketiga, dari posisinya paling belakang ia pelan-pelan melewati para pelari profesional dan makin mendekati pelari paling depan. Di malam terakhir ia sudah berada bersama pelari depan. Akhirnya Cliff finish sebagai pelari pertama dan memenangkan lomba itu dengan catatan waktu 5 hari, 15 jam dan 4 menit. Menurutnya, ia mengikuti lomba itu bukan demi uang namun untuk membuktikan bahwa dirinya mampu memenangkan lomba itu.

Seberapa yakin Anda percaya Yesus? Saya percaya kita akan berkata 100 persen atau bahkan 1000 persen, namun tindakan kita akan menjadi pembuktiannya. Orang yang memiliki satu keyakin pasti memiliki satu atau beberapa kebiasaan yang melahirkan kekuatan dan keyakinan diri yang begitu kokoh. Meski kondisi, usia, dan stamina tidak mendukung, orang itu pasti mampu kalau punya keyakinan, contoh orang itu adalah Paulus. Iman Paulus bertumbuh dalam penganiayaan karena ia yakin Yesus yang ia layani adalah Juru Selamat. Meski Paulus mengalami banyak aniaya dan akhirnya harus mati, ia tetap setia. Paulus yakin segala pengorbanannya di dunia demi Tuhan membuatnya mendapat mahkota kebenaran.

Hamba Tuhan, jangan pernah menyerah dan lemah dalam keyakinan kita pada Yesus. Penderitaan atau tekanan apapun yang kita hadapi sekarang hendaknya kita lihat sebagai sarana agar keyakinan kita makin kokoh kepada-Nya. Tetaplah mewartakan firman-Nya meskipun banyak halangan merintangi. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Penuai – Sabtu, 14 Juli 2012
Pertanyaan    : Apakah aku masih semangat melayani Tuhan?
Aplikasi          : Jangan pernah menyerah.
Doa                 : Berikan aku kekuatan Tuhan, untuk tetap setia kepada-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar