Website counter

Jumat, 27 Juli 2012

Hidup dan Berbuah

Baca : Lukas 13 : 18 – 21
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! (Lukas 13 : 7)

Mengapa petani suka memelihara gandum namun benci melihat ilalang tumbuh? Bukankah kedua-duanya sama-sama hidup, bentuknya pun mirip? Buahnya. Gandum menghasilkan buah yang berguna buat manusia untuk dijadikan bahan makanan seperti roti. Sedangkan ilalang hanya sekedar hidup, namun tak bisa menghasilkan buah. Lalu apa ciri-ciri manusia yang bertumbuh? Apakah hanya sekedar hidup dan bergerak? Manusia yang bertumbuh adalah manusia yang dari waktu ke waktu terus bertumbuh dan berbuah.

Yesus melalui perumpamaan pohon ara secara tersirat mengajar para murid untuk mereka berbuah. Bertahun-tahun ikut Yesus, Tuhan tak mau kita hanya sekedar penggembira yang tiap minggu datang ke gereja atau sibuk pelayanan ini dan itu. Memang betul saat awal-awal kita jadi murid dan baru saja dibaptis, kita hanya cukup sekedar tiap minggu datang ibadah, tiap hari saat teduh dan doa. Untuk selanjutnya kita tak cukup hanya begitu-begitu terus, kita harus bertumbuh pula dalam karakter. Misalkan dahulu kita orang yang asal-asalan dalam bekerja. Kini kita rajin bekerja sehingga pemasukan meningkat, akibatnya keluarga kita menjadi jauh lebih sejahtera. Dahulu kita orang yang masa bodoh dengan kesusahan orang lain, kini kita menjadi pribadi yang peduli, sehingga orang lain semangat dengan kehadiran kita dan orang itu pun semangat dengan hidupnya.

Tuhan menghargai hati kita yang tiap hari saat teduh dan doa, dan tiap minggu ke gereja, namun itu belum menunjukkan kita berbuah. Makin lama kita jadi Kristen, seharusnya kita selalu berbuah, bukan hanya sekedar hidup. Tuhan dengan keras berkata bila sebuah pohon tidak berbuah, tebanglah ia. Berbuah dalam hal karakter adalah harga mati kita mengikut Tuhan, sehingga jangan membatasi diri dan nyaman dengan keadaan yang ada saat ini karena itu menandakan kita malas untuk menjadi pribadi yang makin lebih baik. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Woman – Jumat, 20 Juli 2012
Pertanyaan    : Sudah berbuah apa sajakah aku saat ini?
Aplikasi          : Jangan hanya jadi konsumen, tapi jadilah produsen.
Doa                 : Tuhan, ajar aku terus menghasilkan buah-buah roh. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar