Website counter

Jumat, 27 Juli 2012

Tukang Cat

Baca : Matius 25 : 14 – 30
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. (Matius 25 : 21)

Sewaktu masih duduk di bangku SMU, saya memiliki dua teman yang memiliki talenta berbeda, yang satu ahli mengecat, yang kedua jago menyanyi. Teman yang jago mengecat semula saya pandang remeh karena bagi saya kala itu, apa sih hebatnya tukang cat? Namun dia terus mengembangkan talentanya. Bermula dari mengecat kusen jendela dan tembok sekolah, setelah lulus ia kerap dipanggil orang untuk mengecat rumah. Kemudian saat ia merantau ke Jakarta, perlahan tapi pasti ia mulai dipercaya mengecat ruko dan memiliki banyak anak buah. Hanya butuh 10 tahun, ia berhasil jadi orang kaya karena talentanya mengecat. Sedangkan teman yang jago nyanyi sampai sekarang hanya jadi orang biasa-biasa saja karena malas mengembangkan talentanya dan lebih senang jadi pegawai.

Buat apa mengembangkan talenta jika tidak pernah digunakan? Sebagus apapun sebuah kapal, ia tidak akan banyak berguna jika hanya bersandar di pelabuhan. Sebagus apapun sebuah panah, ia tidak akan banyak manfaat jika hanya menjadi alat pajangan di ruang tamu. Demikian juga talenta. Semakin banyak digunakan akan semakin tajam dan berkembang talenta kita. Tuhan sebetulnya sangat ingin kita sebagai anak-anakNya menjadi orang yang berhasil baik di dunia kerja maupun pelayanan, pertanyaannya adalah, apakah kita sudah gunakan talenta kita dengan maksimal, walaupun talenta itu terkesan sederhana? Hamba yang memiliki lima dan dua talenta berhasil memperoleh laba karena mereka mau bekerja keras (ayat 16 & 17). Sedangkan hamba yang memiliki satu talenta tak mendapat hasil apapun karena ia tak mau berusaha (ayat18)

Jangan takut mengembangkan talenta, namun takutlah kalau kita mulai malas berusaha dan pasrah dengan keadaan yang ada. Pertumbuhan kita dalam berbagai hal tidak cukup hanya dengan doa atau meminta, namun harus dibarengi usaha yang terus-menerus dan selalu bangkit kembali saat jatuh. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Harian Spirit – Senin, 9 Juli 2012
Pertanyaan    : Sudahkah aku mengembangkan talentaku?
Aplikasi          : Terus kembangkan talenta.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk talenta yang boleh aku punyai. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar