Website counter

Jumat, 27 Juli 2012

Menghadapi Kematian

Baca : Mazmur 69 : 47 – 53
Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? S e l a (Mazmur 69 : 47)

Anda tidak salah baca judul renungan hari ini. Banyak orang tidak suka membicarakan masalah kematian karena bagi mereka kematian adalah sesuatu yang menakutkan. Padahal tak ada seorang pun yang hidup selamanya. Yesus yang anak Allah saja pernah mati dan akhirnya bangkit kembali, kita pun kelak pasti mati. Kapan? Tak ada yang tahu. Sehingga percuma kita menghindar saat membahas kematian karena kita semua akan mengalaminya satu hari kelak. Tubuh kita akan berhenti beraktifitas untuk selama-lamanya dan akhirnya terbujur kaku di peti mati. Atau, jasad kita dibakar menjadi abu dan ditabur ke laut.

WANITA, daripada kita berjuang keras menolak kematian yang tak mungkin bisa kita hindari, alangkah lebih baik kita mempersiapkan diri menghadapi kematian sehingga saat kematian itu benar-benar datang, kita siap untuk pulang. Anggaplah kematian sebagai akhir dari pertandingan kita di dunia dan di garis finish Tuhan menyambut kita dengan senyuman. Kita tak perlu takut mati kalau hidup kita selama ini diisi dengan perbuatan-perbuatan baik seperti mengasihi suami dan anak-anak, menjadi seorang ibu dan istri yang mendorong suami dan anak-anak menjadi semakin lebih baik, menjadi wanita yang menjaga kekudusan, menjadi menantu yang penuh kasih, atau menjadi anggota masyarakat yang memuliakan Tuhan melalui perbuatan kita.

WANITA, jangan pernah takut mati karena itulah saatnya kita bertemu muka dengan Tuhan. Kalau kita hidup berkubang dosa dan sama sekali tak mau melakukan kebenaran, bolehlah kita takut mati karena tahu Tuhan belum menebus kita. Kita sudah ditebus dan mengisi hidup kita dengan menjadi pelaku firman, sehingga jangan pernah gentar menghadapi kematian, kapan pun itu datang. Tetaplah semangat kalau ada orang membahas kematian karena itu mengingatkan kita untuk mengisi hidup dengan benar. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Sabtu, 28 Juli 2012.
Pertanyaan    : Apakah aku takut mati?
Aplikasi          : Jangan pernah takut mati.
Doa                 : Tuhan, Ajar aku mempersiapkan diri agar berani bertemu Engkau. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar