Baca : I Raja-raja 17
: 7 – 24
Ketika
perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga
bagiku sepotong roti." ( I Raja-raja 17 : 11)
Saya suka
menonton acara ″Minta Tolong″ yang tayang di salah satu stasiun TV. Ada banyak
pelajaran tentang kasih yang saya dapat saat melihat tayangan itu. Dalam
tayangan tersebut, sebagian besar orang yang tergerak hati untuk mau menolong
ternyata bukanlah orang yang sedang berkelimpahan hidupnya. Mereka pun
sebetulnya sedang krisis, terutama finansial. Dalam sebuah tayangan, ada
seorang bapak yang menolong seorang nenek membelikan beras beberapa kilo,
padahal uang yang dia punya hanya cukup untuk makan keluarganya selama seminggu
ditambah salah satu anaknya sedang di rawat di rumah sakit. Sedangkan, sebagian
orang-orang yang notabene berduit risih dimintai tolong dan ″kabur.″ Ironis
memang, namun sungguh terjadi.
WANITA, iman terbukti bukan saat keadaan baik-baik saja,
namun saat kita tetap setia melakukan firman Tuhan sekalipun keadaan tak
mendukung. Hukum Tuhan yang terutama adalah mengasihi Tuhan dan sesama (Matius
22: 36 – 40). Masihkah kita mengasihi sesama kita walaupun kita sendiri sedang
krisis? Kisah janda di Sarfat adalah bukti nyata sebuah iman. Sebelum Elia
menyampaikan firman Tuhan bahwa tepung dalam tempayan tidak akan habis dan
minyak dalam buli-buli tidak akan berkurang, janda ini mau memberikan sedikit
air di tengah musim kering. Saat Elia meminta sepotong roti, sebetulnya janda
ini pun mau memberikan, namun apa daya ia tak mampu sehingga dengan jujur ia
mengatakan keadaannya. Karena hatinya yang mau menolong inilah mujizat Tuhan
terjadi dalam hidupnya sekalipun ia warga Sidon, suatu wilayah yang tidak
menyembah Tuhan.
WANITA, kita akan merasakan mujizat ketika kita mau menolong
sesama di tengah krisis. Saat kita mengorbankan apa yang kita miliki untuk
menolong orang lain, Tuhan pun tak akan segan melakukan mujizatNya dalam hidup
kita. Mari kita senantiasa menabur kasih kepada siapa pun meski pun keadaan
kita sendiri sedang buruk. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Minggu, 8 Juli 2012
Pertanyaan : Apakah aku tetap mau menolong orang lain
di tengah krisis?
Aplikasi : Tetap setia mengasihi dalam keadaan
apapun.
Doa :
Tuhan, ajar aku agar tidak mementingkan diri sendiri. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar