Baca : Yakobus 2 : 1 – 13
Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah", Ia mengatakan
juga: "Jangan membunuh". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi
membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga. (Yakobus 2 : 11)
Pada hari minggu setelah ibadah, saya menyempatkan diri pergi ke
Pasar Johar Semarang untuk membeli sepatu. Saya kunjungi satu demi satu kios
yang ada dan mulai memilih-milih mana sepatu yang cocok dengan selera saya.
Setelah ketemu yang cocok, saya melakukan tawar menawar dengan si penjual. Bila
harganya tidak cocok, saya pergi ke kios lain dan melakukan hal yang sama.
Akhirnya sepasang sepatu yang sesuai selera dan harga yang saya mau terbeli.
Saya kini punya sepatu baru yang oke punya dengan harga pas dikantong.
WANITA, kita berhak memilih barang atau
harga yang mau kita beli sesuai selera, namun kita tidak punya pilihan saat
melakukan Firman Tuhan. Kita tak bisa melakukan perintah A namun mengabaikan
perintah B. Misalnya kita tidak pernah membunuh orang, namun kita suka
berbohong. Atau kita selalu aktif dalam kegiatan gereja, namun tak pernah ada
waktu buat berkumpul bersama keluarga. Saat kita menjadi murid Yesus, kita
harus mau melakukan semua perintah Tuhan tanpa kecuali, suka atau tidak suka,
mau atau tidak mau. Kita tak punya hak memilih hanya melakukan Firman Tuhan
yang cocok dengan selera kita dan tidak mau melakukan firman yang menusuk
kedagingan dan membuat kita harus berkorban.
Firman Tuhan adalah satu paket sehingga
kita harus sungguh-sungguh melakukan semua perintah Tuhan dalam satu paket itu
meski ada beberapa perintah yang secara daging membuat kita harus bergumul.
Kalau kita mau terima Firman Tuhan yang memberkati hidup kita, sudah seharusnya
kita pun mau mau melakukan firman yang menuntut kita membuang hal-hal negatif yang
selama ini menghambat kita bertumbuh, baik secara rohani maupun jasmani.
Turutilah semua hukum Tuhan tanpa kecuali. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Rabu,
27 Maret 2013
Doa : Tuhan, bantu aku
mentaati seluruh firman-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar