Website counter

Minggu, 31 Maret 2013

Belajar Sabar

Baca : Ibrani 13 : 1 – 5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13 : 5)

Abraham diberitahu Tuhan bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa. Ia berusia 99 tahun sebelum ia punya anak. Musa menjadi pemimpin untuk menuntun bangsa Yahudi keluar dari perbudakan di Mesir, tetapi Tuhan lebih dulu mengirim Musa ke padang gurun untuk menjaga domba-domba selama 40 tahun. Yakub harus menunggu 7 tahun untuk mendapatkan Rahel. Bahkan Yesus sendiri, harus menunggu selama 30 tahun sebelum Dia memulai pelayanan-Nya di bumi.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, mengapa Tuhan mengirim setiap orang masuk ruang tunggu kehidupan? Kalau kita pelajari tokoh-tokoh Alkitab, sebagian besar mereka harus menunggu sekian lama untuk melakukan pekerjaan Tuhan yang besar. Bahkan ada beberapa orang yang baru dipakai Tuhan saat sudah berusia sangat tua. Alasannya adalah karena Tuhan ingin kita belajar bergantung kepada-Nya dan lebih fokus kepada proses dari pada hasil. Semakin besar impian kita atau rencana Tuhan dalam hidup kita, maka akan semakin lama masa tunggu yang harus kita jalani. Dalam masa menunggu, biasanya iblis akan berusaha gagalkan rencana Tuhan dengan membuat kita kehilangan kesabaran, ketakutan, kekuatiran, iri hati, atau frustasi. Saul adalah salah satu contohnya. Melalui Samuel, Tuhan sebetulnya hendak mengokohkan tahta Saul untuk selama-lamanya dan dia hanya diminta menunggu 7 hari. Namun Saul tak sabar dan bakar sendiri korban itu. Akibatnya ia ditolak.

Kalau saat ini kita terluka, kehidupan bertambah sulit, dan kita tergoda untuk mengubur mimpi kita dalam-dalam dan mengerjakan hal lain yang lebih rendah kualitasnya, ingatlah apa yang dialami Abraham, Yakub, Musa, bahkan Yesus sendiri. Kesabaran mereka menunggu bertahun-tahun tak sia-sia. Anda boleh gagal berulangkali saat ini, namun tetaplah bersabar sampai impian Anda menjadi kenyataan. Bagi Allah tidak pernah ada kata terlambat atau sia-sia selama kita mau berjuang mewujudkan asa menjadi kenyataan. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Kamis, 7 Maret 2013
Doa                 : Tuhan, bantu kami untuk terus bersabar dalam masa penantian saat ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar