Baca : Ibrani 13 : 1 – 5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa
yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
(Ibrani 13 : 5)
Abraham diberitahu Tuhan bahwa ia akan
menjadi bapa banyak bangsa. Ia berusia 99 tahun sebelum ia punya anak. Musa
menjadi pemimpin untuk menuntun bangsa Yahudi keluar dari perbudakan di Mesir,
tetapi Tuhan lebih dulu mengirim Musa ke padang gurun untuk menjaga domba-domba
selama 40 tahun. Yakub harus menunggu 7 tahun untuk mendapatkan Rahel. Bahkan
Yesus sendiri, harus menunggu selama 30 tahun sebelum Dia memulai pelayanan-Nya
di bumi.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, mengapa Tuhan
mengirim setiap orang masuk ruang tunggu kehidupan? Kalau kita pelajari
tokoh-tokoh Alkitab, sebagian besar mereka harus menunggu sekian lama untuk
melakukan pekerjaan Tuhan yang besar. Bahkan ada beberapa orang yang baru
dipakai Tuhan saat sudah berusia sangat tua. Alasannya adalah karena Tuhan
ingin kita belajar bergantung kepada-Nya dan lebih fokus kepada proses dari
pada hasil. Semakin besar impian kita atau rencana Tuhan dalam hidup kita, maka
akan semakin lama masa tunggu yang harus kita jalani. Dalam masa menunggu, biasanya
iblis akan berusaha gagalkan rencana Tuhan dengan membuat kita kehilangan
kesabaran, ketakutan, kekuatiran, iri hati, atau frustasi. Saul adalah salah
satu contohnya. Melalui Samuel, Tuhan sebetulnya hendak mengokohkan tahta Saul
untuk selama-lamanya dan dia hanya diminta menunggu 7 hari. Namun Saul tak
sabar dan bakar sendiri korban itu. Akibatnya ia ditolak.
Kalau saat ini kita terluka, kehidupan
bertambah sulit, dan kita tergoda untuk mengubur mimpi kita dalam-dalam dan
mengerjakan hal lain yang lebih rendah kualitasnya, ingatlah apa yang dialami
Abraham, Yakub, Musa, bahkan Yesus sendiri. Kesabaran mereka menunggu
bertahun-tahun tak sia-sia. Anda boleh gagal berulangkali saat ini, namun
tetaplah bersabar sampai impian Anda menjadi kenyataan. Bagi Allah tidak pernah
ada kata terlambat atau sia-sia selama kita mau berjuang mewujudkan asa menjadi
kenyataan. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK
Aletea – Kamis, 7 Maret 2013
Doa : Tuhan, bantu kami
untuk terus bersabar dalam masa penantian saat ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar