Baca
: Mazmur 1 : 1 – 6
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya
berhasil. (Mazmur 1 : 3)
Pada
mudik Lebaran tahun 2012 lalu, seorang kawan menceritakan pengalamannya pulang
kampung. Saat menunggu bus datang ke terminal, ia harus bersabar menunggu
selama dua jam karena bus terlambat. Setelah selesai menurunkan penumpang dan
menaikkan penumpang dari terminal, bus langsung berangkat. Sepanjang perjalanan
jalanan macet dan bus penuh sesak. Sekitar satu jam dari tempat tinggalnya, bus
mogok. Setelah mesin diperiksa, ternyata air radiator habis. Kru bus yang
mengejar waktu dan terjebak macet lalai mengecek kondisi bus sehingga mesin
kepanasan dan berhenti berkerja. Akibatnya para penumpang harus kembali
menunggu bus lain yang lewat selama satu jam.
Kalau radiator kehabisan air, mesin bisa
kepanasan dan mogok. Kalau manusia kekurangan air bersih, pasti tidak bisa
bekerja maksimal dan organ tubuhnya rusak. Kalau rohani kita kekurangan air
hidup, bisa dipastikan kita lemah iman. Meski tidak kelihatan, apakah kita
rajin memberi minum tubuh rohani dengan selalu saat teduh dengan dalam,
meluangkan waktu untuk mengoreksi diri, atau berdoa dengan khusyuk kepada
Tuhan? Ada sebagian orang saat ini bisa bekerja dari pagi sampai malam, sabar
menunggu pembeli seharian, sabar melobi mitra bisnis agar mau bekerja sama,
atau rela keluar uang banyak untuk mengembangkan usaha. Sayangnya untuk saat teduh
atau berdoa setengah sampai satu jam saja setiap hari mereka beralasan tak ada
waktu. Untuk kolekte seratus ribu saja baginya kebanyakan, padahal buat beli
baju seharga ratusan ribu tak sayang. mereka bisa menyediakan waktu puluhan jam
untuk bekerja, namun memberikan waktu satu jam buat Tuhan rasanya kebanyakan.
Jangan pernah mengabaikan kesehatan tubuh
rohani karena itu akan sangat mempengaruhi seluruh tindakan Anda. Rohani yang
sehat akan menghasilkan pola pikir yang benar, sehingga dalam bertindak pun
benar. Hasilnya kita akan menuai sesuatu yang benar. Kalau kita bisa meluangkan
waktu untuk merawat tubuh jasmani, seharusnya kita pun bisa meluangkan waktu
setiap hari untuk merawat tubuh rohani. Sayangi tubuh rohani kita agar sehat
senantiasa sehingga kita bisa bekerja maksimal setiap saat. • Richard
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Malam – Selasa, 26 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar