Baca : Mazmur 118 : 1 – 29
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 118 : 1)
Denis Waitley menulis dalam The New
Dynamics of Winning pengalamannya di tahun 1979. Kala itu ia memesan tempat
untuk penerbangan dari Chicago ke LA. Saat mengejar pesawat, ia kesal saat
petugas gerbang mengunci pintu dan melihat mobil tangga menjauh dari pesawat.
Ia memohon, namun tidak digubris. Pesawat perlahan melaju ke landasan. Gagal
sudah acara seminarnya, dengan marah ia menuju counter tiket untuk mengadukan
nasibnya. Selang 20 menit, saat mengantri di depan counter ia mendengar berita bahwa
pesawat yang tadi dikejarnya jatuh sewaktu lepas landas, semua penumpang tewas.
Dengan lemas ia membatalkan niatnya. Sudah 10 tahun berlalu sejak peristiwa
itu, namun Denis tak pernah menguangkan tiketnya kembali. ia justru menempelkannya
di buletin kantornya sebagai peringatan bisu. Setiap kali ia merasa
diperlakukan tidak adil, ia melihat tiket itu.
Apakah hari ini Anda sakit hati karena
diperlakukan tidak adil? Apakah Anda merasa Tuhan pilih kasih karena Dia
memberkati orang yang licik, sedangkan Anda yang setia tidak mendapatkan apa
yang Anda inginkan? Anda tidak sendiri, banyak orang mengalami perasaan seperti
Anda. Ada yang sudah hidup jujur, justru banyak musuh. Ada yang berusaha dengan
cara yang halal, justru dapat hasil sedikit. Ada yang berusaha mengasihi
sesama, justru dianggap punya maksud tertentu. Dunia ini memang tidak adil dan
pasti kita akan merasakan ketidakadilan, karena Yesus sendiri mengalaminya.
Jadi, buat apa bersusah hati? Kalau Tuhan Yesus sendiri sudah mengalami, bukan
hal yang aneh kalau kita sebagai murid-Nya juga mengalami. Daripada sakit hati,
lebih baik bersukacita karena masih diijinkan menjalani hari ini. Sering kali
Tuhan ijinkan kita mengalami hal buruk untuk menyelamatkan nyawa kita, seperti
yang dialami Denis. Segala kejadian buruk sering kali bukan sesuatu yang buruk
kalau kita memandangnya dengan positif.
Tetaplah semangat dan bersukacita meskipun
saat ini mendapat ketidakadilan. Yesus tak pernah mundur atau patah semangat
saat diperlakukan tidak adil, hendaknya kita bisa meniru teladan-Nya. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Spirit Motivator – Kamis, 21 Februari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar