Website counter

Minggu, 31 Maret 2013

Dimampukan Tuhan

Baca : Roma 8 : 1 – 17
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. (Roma 8 : 1)

Seseorang pernah mempelajari pidato pelantikan presiden Amerika. Fokus khusus ditujukan kepada presiden yang dipilih kembali untuk masa jabatan kedua. Salah satu tujuannya adalah untuk menentukan berapa kali kata ″saya″ muncul. Pidato pertama Washington berisi 1.300 kata dan 20 kata ″saya.″ Pidato pelantikan keduanya jauh lebih pendek. Pidato pelantikan pertama Lincoln berisi 3.588 kata, dengan 43 kata ″saya.″ pidato keduanya hanya terdiri 588 kata dan satu ″saya.″

Saat membaca Roma 7 dan Roma 8, akan kita ketahui bahwa Roma 7 penuh dengan perjuangan, konflik, dan kegagalan. Pasal ini berisi 18 kata ″aku″. Dalam pasal 8, yang mengisahkan kemenangan, kejayaan, dan kedamaian, ″aku″  hampir tidak disebutkan.  Kalau hari ini kita berhasil mencapai atau melakukan segala sesuatu yang dahulu bagi kita mustahil, itu semua bisa terjadi karena kita dimampukan Tuhan, melalui pertolongan orang-orang di sekitar kita. Semakin tinggi kita diangkat oleh Tuhan dan diberikan tanggung jawab yang lebih besar, idealnya adalah kita semakin tidak bergantung pada kekuatan diri sendiri. Orang-orang seperti Washington dan Lincoln adalah bukti nyata. Saat mereka memerintah periode pertama, keadaan negara Amerika sedang buruk. Periode kedua yang diberikan Tuhan bagi mereka untuk menjabat lagi membuat mereka mengerti Tuhan turut campur tangan. Demikian pula kita, semakin bertambah umur, hendaknya kita semakin mengerti kita tak mungkin bisa melakukan berbagai perkara besar tanpa campur tangan Tuhan. Paulus mengakui dirinya bisa tetap giat menginjil ke sana kemari sekalipun menghadapi banyak aniaya, karena dimampukan Tuhan.

WANITA, semakin kita bertambah tua dan semakin banyak diberkati Tuhan, mari kita semakin bergantung kepada-Nya dan semakin peduli akan kepentingan sesama. Jangan sombong dan merasa paling hebat saat Tuhan membuat kita semakin penting dan diberkati, namun hendaknya kita semakin rendah hati. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Senin, 25 Maret 2013
Doa                 : Tuhan, ajar kami semakin bergantung kepada Engkau. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar