Baca : Roma 8 : 1 – 17
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di
dalam Kristus Yesus. (Roma 8 : 1)
Seseorang
pernah mempelajari pidato pelantikan presiden Amerika. Fokus khusus ditujukan kepada presiden yang dipilih kembali untuk masa jabatan kedua.
Salah satu tujuannya adalah untuk menentukan berapa kali kata ″saya″ muncul.
Pidato pertama Washington berisi 1.300 kata dan 20 kata ″saya.″ Pidato
pelantikan keduanya jauh lebih pendek. Pidato pelantikan pertama Lincoln berisi
3.588 kata, dengan 43 kata ″saya.″ pidato keduanya hanya terdiri 588 kata dan
satu ″saya.″
Saat membaca Roma 7 dan Roma 8, akan kita
ketahui bahwa Roma 7 penuh dengan perjuangan, konflik, dan kegagalan. Pasal ini
berisi 18 kata ″aku″. Dalam pasal 8, yang mengisahkan kemenangan, kejayaan, dan
kedamaian, ″aku″ hampir tidak
disebutkan. Kalau hari ini kita berhasil
mencapai atau melakukan segala sesuatu yang dahulu bagi kita mustahil, itu
semua bisa terjadi karena kita dimampukan Tuhan, melalui pertolongan
orang-orang di sekitar kita. Semakin tinggi kita diangkat oleh Tuhan dan
diberikan tanggung jawab yang lebih besar, idealnya adalah kita semakin tidak
bergantung pada kekuatan diri sendiri. Orang-orang seperti Washington dan
Lincoln adalah bukti nyata. Saat mereka memerintah periode pertama, keadaan
negara Amerika sedang buruk. Periode kedua yang diberikan Tuhan bagi mereka
untuk menjabat lagi membuat mereka mengerti Tuhan turut campur tangan. Demikian
pula kita, semakin bertambah umur, hendaknya kita semakin mengerti kita tak
mungkin bisa melakukan berbagai perkara besar tanpa campur tangan Tuhan. Paulus
mengakui dirinya bisa tetap giat menginjil ke sana kemari sekalipun menghadapi
banyak aniaya, karena dimampukan Tuhan.
WANITA, semakin kita bertambah tua dan
semakin banyak diberkati Tuhan, mari kita semakin bergantung kepada-Nya dan
semakin peduli akan kepentingan sesama. Jangan sombong dan merasa paling hebat
saat Tuhan membuat kita semakin penting dan diberkati, namun hendaknya kita
semakin rendah hati. • Richard
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Wanita – Senin, 25 Maret 2013
Doa :
Tuhan, ajar kami semakin bergantung kepada Engkau. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar