Website counter

Minggu, 31 Maret 2013

Menjadi Mutiara

Baca : Kejadian 41 : 37 – 57
Lalu Firaun menamai Yusuf: Zafnat-Paaneah, serta memberikan Asnat, anak Potifera, imam di On, kepadanya menjadi isterinya. Demikianlah Yusuf muncul sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir. (Kejadian 41 : 45)

Alkisah, ada seorang pemuda frustasi karena berulangkali mengalami kegagalan, berniat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke laut. Saat dirinya berjalan di atas pasir pantai dengan wajah cemberut, tiba-tiba seorang bapak menghampirinya dan bertanya mengapa ia begitu sedih. Setelah mendengarkan isi hati si pemuda, bapak itu meminta si pemuda melihatnya. Bapak itu mengambil sebutir pasir, lalu membuangnya ke hamparan pasir. Setelah itu ia meminta si pemuda mengambil sebutir pasir tadi. Karena menyangka dirinya sedang dikerjain, pemuda ini menolak dengan alasan mana bisa mendapatkan pasir itu. Si bapak mengangguk setuju, ia lalu mengambil sebutir mutiara dan menjatuhkannya ke hamparan pasir, lalu meminta si pemuda mengambilnya. Dengan wajah berseri pemuda itu memungutnya. Bapak itu lalu berkata agar si pemuda menjadi seperti mutiara, bukan pasir.

WANITA, Jika hari ini Anda frustasi karena orang berulangkali menolak Anda saat melamar kerja, orang berulangkali menolak Anda saat menawarkan barang atau jasa, atau orang memandang remeh kemampuan Anda, jangan rendah diri dan merasa Anda tak berguna, plus memang pantas jadi bahan olok-olokan. Tingkatkan kemampuan diri sehingga orang tahu Anda memiliki kualitas diri yang jauh lebih baik daripada orang-orang di sekitar Anda. Jadikan hinaan dan penolakan sebagai proses dan cambuk agar semakin lebih baik. Membaca kisah Yusuf yang diangkat sebagai penguasa, kita terkagum-kagum atas kuasa Tuhan yang bekerja dalam hidupnya. Namun, kadang kita lupa Tuhan pun memproses Yusuf bertahun-tahun dan Yusuf tidak sukses dalam sehari. Yusuf harus merasakan susahnya jauh dari orangtua, beradaptasi dari keadaan anak raja menjadi budak, bekerja keras sebagai budak, difitnah, menjadi narapidana, dan dilupakan juru minuman. Yusuf berhasil menjadi ″mutiara″ karena pantang mundur dan tetap menjaga imannya.

WANITA, sesulit apapun keadaan kita hari ini, jangan menyerah, apalagi ingin bunuh diri. Hapus air mata, tingkatkan kemampuan diri, dan tetap semangat mewujudkan asa. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Minggu, 31 Maret 2013
Doa                 : Tuhan, ajar aku seperti kerang yang membentuk mutiara dalam mewujudkan asaku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar