Baca : I Raja-raja 12 : 1
– 24
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul
dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul,
kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang
demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. (I Korintus 5 : 11)
Ketika
Rehabeam menjadi raja, Yerobeam mendatanginya atas nama rakyat dan memohon agar
dilakukan penurunan pajak untuk meringankan beban rakyat. Rehabeam meminta
waktu, lalu ia meminta nasihat kepada para tua-tua yang bijaksana, yang menasehatinya
untuk memenuhi permohonan Yerobeam. Namun ia mengabaikan nasihat itu, lalu
meminta nasihat orang-orang muda yang sebaya dengannya, yang tidak
berpengalaman dan ambisius. Nasihat mereka yang tamak
menjerumuskan Rehabeam dalam berbagai duka. Ia kehilangan kehormatan,
kedudukan, wewenang, harta, serta kerajaannya karena menindas rakyat dengan
hukum yang lebih keras daripada yang Salomo dahulu berlakukan.
Dengan siapa saja Anda selama ini bergaul
dan nasihat siapa yang paling sering Anda dengar? Apakah penasehat Anda adalah
orang yang rohani, atau orang-orang yang hanya fokus kenikmatan dunia dan
selalu berusaha menyenangkan hati Anda? Apakah orang-orang di sekitar Anda
berkualitas atau orang-orang yang hobi sikut sana sikut sini? Paulus dengan
sangat jelas menasehati kita untuk jangan bergaul dengan orang-orang yang
cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk, atau penipu, sekalipun
mereka menyebut Anda saudara. Bijaksanalah dalam menceritakan kesulitan Anda
kepada orang-orang tertentu. Perhatikan bagaimana rohaninya, apa visi misinya,
atau bagaimana tindakannya. Orang yang duniawi dan lemah rohani tidak mungkin
bisa memberikan nasihat yang rohani dan menuntun Anda melakukan yang benar.
Bergaul dengan orang-orang yang berkarakter baik dan mau memberikan kritik atau
saran yang membangun saat Anda menceritakan berbagai kesulitan yang saat ini
sedang terjadi. Hati-hatilah dengan teman yang hidupnya kacau balau dan suka
mengaku-ngaku Anda sebagai saudaranya.
WANITA, siapa bergaul dengan orang
bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang
(Amsal 13 : 20). Mintalah kepada Tuhan agar mengirimkan orang-orang yang
berkarakter baik untuk menjadi penasehat Anda. Di sisi lain, perhatikan
pergaulan Anda dan jadikan firman Tuhan sebagai buku panduan untuk tahu mana
teman yang bisa dimintai masukannya dan mana yang tidak. • Richard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar