Website counter

Minggu, 31 Maret 2013

Pemimpin Menghasilkan Pemimpin

Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:8)

Profesional, pohon pisang adalah pohon yang unik. Beberapa bulan setelah bertunas, muncullah batang pertama. Beberapa waktu kemudian, batang kedua juga muncul. Beberapa bulan kemudian, batang pertama akan menghasilkan buah pisang yang bisa kita nikmati. Lalu, batang itu akan mati. Namun, tak lama kemudian batang kedua yang menghasilkan buah. Batang kedua mati, masih ada batang ketiga yang sudah tumbuh dan menghasilkan buah. Demikian selanjutnya, proses itu terus terjadi. Batang demi batang mati tapi selalu ada yang muncul untuk menggantikannya.

Sebagai seorang pemimpin di perusahaan, di keluarga, atau di kelompok apapun yang kita ikuti, sudahkah kita menghasilkan generasi penerus yang mampu memimpin sebaik kita, atau kalau bisa lebih baik? Tuhan menuntut kita berbuah banyak. Dalam prakteknya, di dunia kerja pun kita harus menghasilkan pemimpin-pemimpin baru yang berkualitas tinggi. Sampai hari ini ada banyak perusahaan besar gulung tikar atau goncang keuangannya saat pemimpinnya tiba-tiba meninggal dan tak ada generasi penerusnya yang mampu memimpin sebaik dirinya. Akibatnya jerih payah yang dirintis perlahan hancur seiring dengan kematian fisik pemimpinnya. Sedangkan kepemimpinan Yesus adalah kepemimpinan yang menghasilkan pemimpin baru, termasuk kita yang saat ini menjadi pemimpin, minimal menjadi pemimpin diri sendiri dan keluarga.

Profesional, Yesus sudah memberikan perintah dan teladan, bagian kita adalah melakukannya. Pemimpin yang berkualitas tidak hanya menghasilkan para pengikut, namun juga pemimpin-pemimpin baru. Semoga pemimpin itu adalah Anda. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Profesional – Jumat, 8 Maret 2013
Doa                 : Bapa, bantu kami untuk mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin baru yang kelak akan mengantikan posisi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar