Website counter

Minggu, 31 Maret 2013

Akar Kesulitan

″Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!″ ( Kisah Para Rasul 18 : 9)

Profesional, ketakutan kita bisa menjadi musuh terbesar dalam diri kita dan bisa mengagalkan rencana Tuhan dalam hidup kita. Mengapa bisa begitu? Karena membuat kita tidak berani bertindak untuk mengambil berkat yang Tuhan sediakan. Misalnya, kita adalah seorang marketing yang hendak melobi seorang pemilik pabrik agar membeli produk kita. Namun, saat kita berdiri di depan pabriknya dan hendak masuk, kita sudah ketakutan saat melihat satpam yang berjaga. Hendak menelepon kita takut ditolak. Dalam hati timbul berbagai pikiran negatif sehingga kita urung masuk.

Apakah itu berarti kita hidup bermodal nekat? Tidak juga. Ketakutan tetap dibutuhkan, namun hanya sejauh sifat alami kita dalam menghadapi bahaya. Misalnya takut kebut-kebutan di jalan atau takut saat mengikuti latihan terjun payung. Di luar hal-hal itu, jangan pernah izinkan ketakutan menguasai pikiran, hati, dan kehidupan kita. Sering kali kita mengalami kesulitan yang tidak perlu bukan karena tak mampu, namun karena ketakutan yang membuat sesuatu yang kita hadapi menjadi sulit. Kerja jadi marketing sulit. Kerja jadi admin sulit, kerja jadi penjaga warnet sulit. Semuanya serba sulit, padahal biasa saja. Buktinya, tak terhitung marketing, admin, dan penjaga warnet yang enjoy aja bekerja.

Profesional, Paulus mengalami berbagai kesulitan dalam pelayanannya, namun ia tak pernah surut langkah karena tidak takut menghadapi berbagai tantangan yang ada. Mari miliki sikap percaya diri dan berani, sehingga tidak ada istilah sulit dan tidak bisa untuk kita kerjakan. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Profesional – Kamis, 7 Maret 2013
Doa                 : Bapa, saya memutuskan untuk tidak takut mencoba dan berusaha sampai berhasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar