Website counter

Minggu, 31 Maret 2013

Harta Simpanan

Baca : Matius 6 : 19 – 24
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. (Matius 6 : 19)

Segala sesuatu yang berharga pasti disimpan di suatu tempat yang kokoh dan memiliki kunci. Contohnya rumah kita jendelanya dipasangi teralis besi dan pintunya kita kunci karena di dalam rumah itu ada harta benda kita. Kartu ATM kita memiliki kunci yaitu pin, yang hanya kita dan beberapa orang tertentu yang tahu nomor pin-nya. Beberapa di antara kita memiliki brankas, untuk menyimpan surat-surat berharga, mungkin juga uang dan perhiasan, dan hanya kita yang tahu berapa kode brankas itu. Meski pun sudah disimpan di tempat yang kuat dan dikunci, kita pun tahu pencuri dan perampok bisa merampas harta yang kita simpan dengan berbagai cara. Sudah biasa kita dengar ada mesin ATM dijebol pencuri, kartu ATM atau kredit kita dibajak hacker, atau rumah kita dimasuki pencuri yang membuka paksa teralis jendela. Tak ada jaminan harta kita bisa aman kalau di simpan di bumi.

Malam hari ini, kita kembali diingatkan bahwa mengumpulkan harta di bumi bukanlah satu tindakan yang dianjurkan Tuhan. Tuhan memang tidak melarang kita menjadi orang kaya, bekerja keras untuk membeli ini dan itu yang bisa kita gunakan untuk membuat hidup kita sejahtera, atau mendirikan satu perusahaan dengan puluhan, atau bahkan ratusan karyawan yang mengantungkan hidupnya pada perusahaan kita. Tuhan senang melihat hidup kita kaya dan sejahtera, tetapi Tuhan mengingatkan untuk kita tidak mengumpulkan harta di bumi karena kita hidup di bumi tidak untuk selamanya. Harta apapun yang kita punya hanya titipan Tuhan, dan kita hanyalah pengelola.

Harta di bumi memang penting, namun yang lebih penting kita mengumpulkan harta di surga. Marilah kita gunakan berapa pun harta yang Tuhan percayakan untuk kemuliaan nama-Nya dan menjadi berkat bagi sesama. Jangan memperoleh harta dengan cara licik atau memeras kinerja karyawan kita, namun gunakan harta yang ada untuk menjadi sumber berkat bagi orang lain. Ingatlah, harta di bumi tidak bisa kita bawa mati. Marilah kita menutup hari ini dengan mengucap syukur atas berapa pun harta yang Tuhan percayakan pada kita untuk dikelola. • Richard

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Malam – Senin, 25 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar