Baca : Matius 6 : 19 – 24
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan
karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. (Matius 6 : 19)
Segala
sesuatu yang berharga pasti disimpan di suatu tempat yang kokoh dan memiliki
kunci. Contohnya rumah kita jendelanya dipasangi teralis besi dan pintunya kita
kunci karena di dalam rumah itu ada harta benda kita. Kartu ATM kita memiliki
kunci yaitu pin, yang hanya kita dan beberapa orang tertentu yang tahu nomor
pin-nya. Beberapa di antara kita memiliki brankas, untuk menyimpan surat-surat
berharga, mungkin juga uang dan perhiasan, dan hanya kita yang tahu berapa kode
brankas itu. Meski pun sudah disimpan di tempat yang kuat dan dikunci, kita pun
tahu pencuri dan perampok bisa merampas harta yang kita simpan dengan berbagai
cara. Sudah biasa kita dengar ada mesin ATM dijebol pencuri, kartu ATM atau
kredit kita dibajak hacker, atau rumah kita dimasuki pencuri yang membuka paksa
teralis jendela. Tak ada jaminan harta kita bisa aman kalau di simpan di bumi.
Malam hari ini, kita kembali diingatkan
bahwa mengumpulkan harta di bumi bukanlah satu tindakan yang dianjurkan Tuhan.
Tuhan memang tidak melarang kita menjadi orang kaya, bekerja keras untuk
membeli ini dan itu yang bisa kita gunakan untuk membuat hidup kita sejahtera,
atau mendirikan satu perusahaan dengan puluhan, atau bahkan ratusan karyawan
yang mengantungkan hidupnya pada perusahaan kita. Tuhan senang melihat hidup
kita kaya dan sejahtera, tetapi Tuhan mengingatkan untuk kita tidak
mengumpulkan harta di bumi karena kita hidup di bumi tidak untuk selamanya.
Harta apapun yang kita punya hanya titipan Tuhan, dan kita hanyalah pengelola.
Harta di bumi memang penting, namun yang
lebih penting kita mengumpulkan harta di surga. Marilah kita gunakan berapa pun
harta yang Tuhan percayakan untuk kemuliaan nama-Nya dan menjadi berkat bagi
sesama. Jangan memperoleh harta dengan cara licik atau memeras kinerja karyawan
kita, namun gunakan harta yang ada untuk menjadi sumber berkat bagi orang lain.
Ingatlah, harta di bumi tidak bisa kita bawa mati. Marilah kita menutup hari
ini dengan mengucap syukur atas berapa pun harta yang Tuhan percayakan pada
kita untuk dikelola. • Richard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar