Baca
: Efesus 5 : 15 – 21
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup,
janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, (Efesus 5 : 15)
Kamu pernah lihat lomba balap mobil
Formula satu (F1)? Kemenangan dalam pertandingan ini bukan hanya ditentukan
oleh kemampuan si pebalap, namun juga seluruh tim yang menyertainya bertanding.
Saat si pebalap berpacu menghadapi pebalap lainnya, team khusus yang
menyertainya akan stand by di pit stop. Mereka bertugas menangani seluruh
komponen saat balapan berlangsung. Saat mobil masuk pit stop untuk mengisi
bahan bakar, ganti ban, atau melakukan perbaikan berat, tim ini akan bekerja
dalam hitungan detik dan tidak asal-asalan. Mereka bekerja sempurna dalam waktu
sangat singkat karena balap mobil mengutamakan kecepatan dan keamanan agar bisa
menang.
Sobat
Muda, kemenangan di arena balap ditentukan dalam hitungan detik, yang
menunjukkan betapa berharganya waktu. Nah, apakah kamu termasuk anak yang
menghargai waktu? Pernahkah kita sadar waktu itu sangat berharga dan tak
ternilai, sehingga kita gunakan setiap detik yang ada dengan seksama, alias
kita nggak buang waktu percuma? Jatah waktu semua orang sama yaitu 24 jam, tapi
kenapa ada orang yang sukses baik secara rohani dan jasmani, namun ada yang
tidak? Jawabannya adalah kembali ke individu masing-masing dalam cara mengelola
waktu. Tuhan sudah berikan resep sederhana agar hidup kita bermakna, berhasil
baik secara sekuler maupun rohani, yaitu perhatikan bagaimana kamu hidup.
Apakah kamu suka belajar atau malas belajar, apakah kamu malas bergaul atau
suka bergaul, apakah kamu gunakan waktumu untuk tindakan yang produktif atau
untuk tindakan yang tidak menghasilkan apapun?
Firman
Tuhan menyatakan bahwa kita harus menggunakan waktu yang Tuhan berikan seperti
orang yang arif, artinya kita gunakan waktu yang ada untuk melakukan
tindakan-tindakan yang produktif, sehingga kita menuai hasil yang baik. Yuk,
kita gunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. • Richard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar