Website counter

Minggu, 01 Januari 2012

Tutur Kata

Baca : Ayub 2 : 1 – 10
Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" (Ayub 2 : 9)

Membaca kitab Ayub, biasanya kita akan belajar tentang iman Ayub, atau kesetiakawanan ketiga sahabatnya. Namun hari ini kita akan belajar dari istri Ayub, yang namanya pun tidak kita ketahui. Pernahkah kita bertanya mengapa kisah istri Ayub tertulis singkat, hanya satu ayat? Padahal di kitab-kitab lain seperti Rut dan Ester, Alkitab menulis dengan rinci apa saja yang mereka lakukan? Bukankah Ayub adalah orang yang sangat beriman, sudah sepantasnya kita tahu kisah istri Ayub karena dibalik pria hebat pasti ada perempuan hebat? Jawabannya sangat sederhana, karena istri Ayub bukan istri yang patut dijadikan teladan untuk kita.

Satu ayat sudah cukup untuk membuat kita tahu istri Ayub buruk dalam bertutur kata dan kemungkinan besar juga buruk dalam bersikap. Ketika suaminya ditimpa kemalangan dan seluruh anak mereka mati, dia bukannya menguatkan Ayub namun menyuruhnya mengutuki Tuhan dan mati saja. Padahal selama mereka hidup bersama, dia pasti banyak melihat cara hidup Ayub yang sedemikian saleh. Sekarang kembali ke diri kita, bagaimanakah sikap dan tutur kata kita selama ini? Apakah kita cenderung berpikir dan mengatakan sesuatu yang positif, atau kita negatif thingking dan mengatakan sesuatu yang negatif? Apakah sebagai istri kita hanya mau enaknya saja, mau mudahnya saja, dan ketika ada masalah dengan mudah kita mengeluarkan kata-kata negatif?

Hidup kita tak akan membuat orang lain semangat, apalagi membuat Tuhan bersukacita, kalau tutur kata dan tindakan kita tidak mencerminkan sikap seorang istri yang menjadi penolong bagi suaminya. Mari kita menjadi istri-istri seperti Ester dan Rut yang memberikan dukungan positif kepada suaminya dan selalu melakukan perbuatan yang benar. Jangan meniru istri-istri dalam sinetron yang kerjanya hanya menuntut duit dari suami, selingkuh, atau berantem dengan mertua, namun tirulah istri seperti Ester dan Rut. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Bagaimana cara kita selama ini dalam bertutur kata?
Aplikasi          : Mari menjadi pribadi yang selalu memberikan dukungan positif.
Doa                : Tuhan, ajar aku menjaga hati dan lidahku. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar