Website counter

Rabu, 25 Januari 2012

Mudah Beradaptasi

Baca : I Samuel 21 : 10 – 15
Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya. (I Samuel 21 : 13)

Beruang kutub hidup di Kutub Utara, Artik. Mereka juga bisa ditemukan di Kanada Utara dan Siberia Utara. Bulunya yang lebat dengan lapisan-lapisan lemak yang tebal di bawah kulit merupakan bentuk adaptasi mereka terhadap lingkungan yang bersalju. Banyak orang mengira bulu beruang kutub berwarna putih, namun mereka keliru. Bulu beruang kutub sesungguhnya tidak berwarna alias bening. Beruang kutub memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Mereka dapat mencium bau anjing laut yang bersembunyi di bawah salju setebal 1,5 meter. Manakala itu terjadi, beruang kutub menerapkan taktik berburunya. Mereka menelungkupkan tubuhnya di atas salju dan menunggu anjing laut keluar. Untuk menutupi warna hidungnya yang hitam, mereka menggunakan kedua tangannya yang putih untuk menutupinya. Untuk menghemat energi di musim dingin, beruang kutub akan tidur sepanjang musim dingin (hibernasi).

WANITA, apakah kita termasuk orang yang mudah beradaptasi saat terjadi perubahan? Jika tidak, kita harus memilikinya. Mau tidak mau, suka tidak suka, dunia akan selalu mengalami perubahan. Baik secara positif maupun negatif. Oleh sebab itu kita wajib memiliki kemampuan beradptasi yang baik agar tidak tergilas dan mengalami penderitaan karena adanya perubahan. Ketika Daud sedang putus asa karena di kejar-kejar Saul sehingga melarikan diri ke Gat, Daud harus menerima kenyataan bahwa para bawahan Akhis mengenalinya. Daud bagi orang-orang Gat merupakan musuh besar karena dahulu ketika Daud masih menjadi panglima perang Saul, Daud banyak sekali membunuh orang Filistin. Daud sadar dirinya sudah tak bisa kabur, mau melawan juga percuma, sehingga akhirnya ia berpura-pura gila. Daud berhasil selamat karena ia mudah beradaptasi dengan keadaan.

WANITA, apapun proses yang Tuhan ijinkan terjadi pada Anda hari ini, entah susah atau senang, sehat atau sakit, kehilangan atau mendapatkan, jadilah orang yang mudah beradaptasi sesuai kebenaran firman Tuhan. Tuhan sengaja mengijinkan berbagai proses terjadi dalam kehidupan kita agar kita semakin kuat, semakin bergantung kepada Tuhan, dan menjadi pribadi yang berkemenangan dalam menghadapi setiap tantangan. Mudah beradaptasi adalah salah satu tindakan nyata untuk kita bisa meraih kemenangan di dalam Tuhan, sehingga mari kita mudah beradaptasi dengan apapun keadaan yang kita alami. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Sabtu, 14 January 2011
Pertanyaan     : Apakah aku mudah beradaptasi?
Aplikasi          : Mudahlah beradaptasi.
Doa           : Tuhan, ajar aku mudah beradaptasi dengan keadaan apapun yang Engkau ijinkan terjadi padaku saat ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar