Baca : I Samuel 13 :
1 – 14
Orang yang sabar besar pengertiannya,
tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. (Amsal 14 : 29)
Pengalaman lucu ini
aku dapetin waktu mendaki Gunung Ungaran di Jawa Tengah. Kala itu kami mendaki
gunung pagi-pagi dan sampai di puncak gunung sekitar pukul 9 pagi. Karena lelah
sekaligus haus, seorang temenku bernama Henri langsung mengambil sebuah botol
air kemasan aqua yang tergeletak di dekatnya dan meneguk isinya dengan penuh
semangat tanpa bertanya pada rekan-rekannya yang sedang duduk kelelahan sambil
melihat panorama dari puncak gunung. Namun naas, ternyata isinya bukan air
mineral namun minyak tanah, sehingga segeralah dia meludah-ludah dengan
paniknya. Kami pun kaget dan mulanya tidak “ngeh” mengapa anak ini mendadak
panik. Namun ketika mendengar ucapannya bahwa dia salah minum, segera kami
tertawa tergelak-gelak sampai sakit perut. Rupanya botol minuman kami
berjejeran dengan botol minuman pendaki gunung lain yang berisi minyak tanah,
yang kebetulan sudah berkemah duluan di puncak gunung.
Sobat Muda, temenku Henri salah minum karena tergesa-gesa
dan efeknya nggak parah. Namun coba bayangkan jika kita terburu-buru ngambil
keputusan sehingga kita mengalami efek parah yang mungkin bisa seumur hidup.
Karena bangun terlambat dan tergesa-gesa berangkat sekolah, kita memacu motor
dengan kecepatan tinggi sehingga bisa aja kita kecelakaan dan mengalami cacat
fisik. Karena nggak sabar mengantri saat membeli makan, kita menyerobot barisan
sehingga membuat marah banyak orang. Gara-gara tergesa-gesa menyiapkan pakaian
saat akan mengikuti pesta, ada beberapa pakaian yang justru ketinggalan.
Tergesa-gesa dalam hal apapun sangat nggak baik dan bakalan mendatangkan
kerugian buat diri sendiri.
Saul harus kehilangan kedudukannya, padahal Tuhan
sesungguhnya akan mengokohkan kerajaaannya atas orang Israel gara-gara
nggak sabaran. Tinggal satu langkah lagi Saul sukses yaitu sabar aja tunggu
Samuel, namun apa daya Saul pada akhirnya di tolak Tuhan karena nggak taat.
Sobat muda, belajarlah memprepare segala sesuatu sebelum bertindak. Jangan
bikin persiapan dadakan karena hal itu sangat merugikan dirimu sendiri.
Biasakan disiplin dalam menyiapkan segala sesuatu secara detail dan bersabarlah
saat segala sesuatu nggak berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan. •
Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan Anak
Muda – Selasa, 31 January 2012
Pertanyaan : Apakah aku suka tergesa-gesa?
Aplikasi : Biasakan bersabar menghadapi segala
sesuatu.
Doa : Tuhan, bantu aku agar tidak
terburu-buru. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar