Website counter

Minggu, 01 Januari 2012

Boll Weevil



Baca : Galatia 5 : 1 – 15
Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. (Galatia 5 : 9)

Boll weevil adalah kumbang coklat kecil yang menimbulkan kerusakan serius pada pohon kapas. Boll weevil berasal dari Amerika Tengah. Mereka bergerak ke utara melewati Meksiko, dan melintasi perbatasan menuju Texas di Brownsville. Boll weevil memiliki penciuman yang sangat tajam. Sebuah percobaan menunjukkan bahwa boll weevil yang baru mencapai tingkat akhir perkembangan mereka dapat langsung pergi ke ladang kapas yang jauhnya beberapa kilometer.

Setelah dewasa, boll weevil memiliki panjang sekitar 0,6 cm. rahangnya berada di ujung moncong yang dapat digunakan untuk mengebor lubang di kuncup kapas. Kumbang ini tidur sepanjang musim dingin di bawah rumput dan daun kering, atau celah di tanah. Pada musim semi saat kuncup kapas mulai muncul, mereka memulai perusakannya. Boll weevil betina mengebor ke dalam kuncup dan meletakkan telurnya di sana. Setelah 3 atau 4 hari, telurnya menetas, dan tempayak kecil makan dalam kuncup. Kuncup bunga kapas adalah tempat berkembang biak yang paling disukai mereka, namun kalau kuncup bunga tidak dapat mereka temukan, maka boll weevil menyerang biji kapas atau kulit yang berisi serat. Kuncup yang diserang biasanya layu tanpa sempat berkembang, dan serat di biji yang terserang tidak dapat lagi digunakan. Ulatnya tetap berada di dalam kulit biji sampai mereka berubah menjadi kumbang.

Jagoan Kristus, bagaimana cara menjaga tubuh rohani kita tetap sehat? Jangan pernah main-main dengan dosa walaupun hanya sedikit. Firman Tuhan berkata sedikit ragi saja sudah mengkhamirkan seluruh adonan, yang kalau diterjemahkan dalam kalimat yang lebih sederhana berarti sedikit dosa saja bisa merusak seluruh ketaatan yang sudah kamu lakukan. Iblis bekerja seperti boll weevil yang kelihatan kecil dan tak berdaya, namun sekali merusak bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar. Selalu jadikan firman Tuhan sebagai panduan untuk melakukan segala sesuatu dan selalu minta nasehat orangtua sebelum melakukan segala sesuatu. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior –Rabu, 18 January 2012
Pertanyaan      : Apakah aku menjaga rohaniku?
Aplikasi           : Jadikan firman Tuhan sebagai panduan dalam bertindak.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk firman-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar