Baca : Galatia 5 : 1
– 15
Sedikit
ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. (Galatia 5 : 9)
Boll weevil adalah
kumbang coklat kecil yang menimbulkan kerusakan serius pada pohon kapas. Boll
weevil berasal dari Amerika Tengah. Mereka bergerak ke utara melewati Meksiko,
dan melintasi perbatasan menuju Texas di Brownsville. Boll weevil memiliki
penciuman yang sangat tajam. Sebuah percobaan menunjukkan bahwa boll weevil
yang baru mencapai tingkat akhir perkembangan mereka dapat langsung pergi ke
ladang kapas yang jauhnya beberapa kilometer.
Setelah dewasa, boll weevil memiliki panjang sekitar 0,6 cm.
rahangnya berada di ujung moncong yang dapat digunakan untuk mengebor lubang di
kuncup kapas. Kumbang ini tidur sepanjang musim dingin di bawah rumput dan daun
kering, atau celah di tanah. Pada musim semi saat kuncup kapas mulai muncul,
mereka memulai perusakannya. Boll weevil betina mengebor ke dalam kuncup dan
meletakkan telurnya di sana. Setelah 3 atau 4 hari, telurnya menetas, dan
tempayak kecil makan dalam kuncup. Kuncup bunga kapas adalah tempat berkembang
biak yang paling disukai mereka, namun kalau kuncup bunga tidak dapat mereka
temukan, maka boll weevil menyerang biji kapas atau kulit yang berisi serat.
Kuncup yang diserang biasanya layu tanpa sempat berkembang, dan serat di biji
yang terserang tidak dapat lagi digunakan. Ulatnya tetap berada di dalam kulit
biji sampai mereka berubah menjadi kumbang.
Jagoan Kristus, bagaimana
cara menjaga tubuh rohani kita tetap sehat? Jangan pernah main-main dengan dosa
walaupun hanya sedikit. Firman Tuhan berkata sedikit ragi saja sudah
mengkhamirkan seluruh adonan, yang kalau diterjemahkan dalam kalimat yang lebih
sederhana berarti sedikit dosa saja bisa merusak seluruh ketaatan yang sudah
kamu lakukan. Iblis bekerja seperti boll weevil yang kelihatan kecil dan tak
berdaya, namun sekali merusak bisa menimbulkan kerugian yang sangat besar.
Selalu jadikan firman Tuhan sebagai panduan untuk melakukan segala sesuatu dan
selalu minta nasehat orangtua sebelum melakukan segala sesuatu. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Spirit Junior –Rabu, 18 January 2012
Pertanyaan : Apakah aku menjaga rohaniku?
Aplikasi : Jadikan firman Tuhan
sebagai panduan dalam bertindak.
Doa : Tuhan, terima
kasih untuk firman-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar