Website counter

Kamis, 26 Januari 2012

Promosi

Baca : I Yohanes 2 : 15 – 17
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. (I Yohanes 2 : 15)

Di Kota Semarang sering diadakan pameran komputer setiap beberapa bulan sekali. Dalam pameran itu, biasanya masing-masing toko komputer berusaha menarik pembeli dengan promosi barang. Contohnya sebuah flashdisk 8 Gb yang harganya berkisar seratus ribu rupiah, selama pameran di jual dengan harga sembilan puluh lima ribu rupiah. Kalau begitu apakah toko tersebut tidak rugi karena menjual murah? Sebagai konsumen kita menganggap toko itu rugi dan kita diuntungkan, namun toko itu sebetulnya tetap untung karena dia pasti sudah menghitung berapa laba minimal yang diperoleh dan pembeli akan selalu mengingat nama tokonya sehingga di lain waktu akan membeli lagi ke tempatnya. Setelah masa pameran selesai, harga biasanya kembali normal atau bisa juga lebih murah. Setiap penjual melakukan promosi dengan berbagai cara, salah satunya dengan membanting harga dan membuat iklan yang bagus mengenai produknya agar konsumen tertarik.

WANITA, tak hanya manusia yang melakukan promosi agar produk yang dijualnya laris, iblis pun gencar melakukan promosi agar bisa menarik sebanyak mungkin orang menjadi pengikutnya. Apa buktinya? Indonesia dahulu menjadi negara transit narkoba, sekarang menjadi negara produsen narkoba. Film-film bokep dahulu dijual sembunyi-sembunyi, sekarang kita bisa mendapatkannya dengan sangat mudah melalui berbagai media dan harganya pun cukup murah. Selingkuh dan kumpul kebo dahulu menjadi sesuatu yang amat memalukan, sekarang banyak orang tak malu-malu selingkuh atau mengandeng wanita yang bukan istrinya. Masih banyak bukti yang lain, namun beberapa contoh tadi setidaknya membuktikan iblis pun promosi. Iblis secara tersirat berkata selingkuh itu asik, mencoba narkoba itu enak, seks bebas itu nikmat dan semuanya itu sangat mudah diperoleh. Tinggal hubungi agen-agennya iblis, maka semuanya beres.

Tak ada dosa yang tak enak dan iblis selalu promosi bahwa narkoba, seks bebas, korupsi, atau suap-menyuap itu sudah biasa, sehingga bodoh sekali kita kalau tidak mencicipinya. Jangan pernah tergoda untuk mencicipinya karena sekali kita mencoba, sulit sekali kita lepas. Lebih baik kita dianggap bodoh oleh dunia namun Tuhan mengakui kita sebagai anak-Nya. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Selasa, 24 January 2012
Pertanyaan     : Apakah aku suka mencicipi dosa?
Aplikasi          : Jangan pernah ingin mencicipi dosa.
Doa                : Tuhan, tolong jaga hatiku agar aku tidak terpedaya oleh promosi iblis. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar