Website counter

Minggu, 01 Januari 2012

Bosen Deket Tuhan

Baca : Ratapan 3 : 22- 23
Selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3 : 23)

Udah delapan tahun aku tinggal di kota Semarang sebagai perantauan. Kadang timbul dalam pikiranku bahwa Semarang adalah kota yang membosankan. Bukan karena Semarang kotanya jelek, namun aku yang terlalu terbiasa ngeliat pemandangan yang sama setiap hari. AKu melalui jalan yang sama, tempat wisata yang sama, mall yang sama, makanan yang sama, dan rutinitas yang sama. Pernah terpikir mau pindah keluar kota saja, ke Bandung misalnya. Ternyata saat berlibur ke Bandung dan bertemu dengan salah seorang teman di sana, ia pun sebetulnya bosan di Bandung dan menganggap Semarang adalah kota yang menyenangkan karena bebas macet dan banyak makanan enak. Kadang kota tetangga kelihatan lebih asik daripada kota sendiri, padahal kota sendiri pun tak kalah asiknya. Pikiran kita saja yang bosan dan ingin suasana baru.

Menjadi murid Yesus pun kadang kita mengalami kebosanan dan merasa hidup di luar murid Yesus jauh lebih enak. Orang-orang di luar pengikut Tuhan bisa bercabul seenaknya, bisa korupsi sebanyak mungkin, bisa menumpuk harta sebanyak-banyaknya, bisa hidup semaunya, pokoknya mereka kelihatan jauh lebih enak daripada kita. Padahal kalau kita mau bicara dari hati ke hati dengan mereka, mereka justru ingin memiliki keadaan yang kita miliki seperti tidak kuatir dengan hari esok, selalu bersukacita sekali pun sedang mengalami masalah, memiliki jaminan masuk surga, dll. Mengapa kita bosen menjadi murid Yesus padahal setiap hari Tuhan selalu memberikan berkatNya? Karena kita selalu menerima berkat itu. Contohnya tiap hari kita sehat dan bisa sekolah, tiap hari kita bisa makan tiga kali sehari dan memiliki kendaraan yang kita gunakan untuk sekolah, setiap hari kita bisa menghirup udara dengan bebas, dll.

Memang hidup ini kadang terasa membosankan karena kita terbiasa menerima berkat Tuhan, namun jangan pernah tergoda untuk hidup dalam dosa. Hidup dalam dosa selalu kelihatan lebih enak daripada hidup dalam Tuhan, namun upah dosa adalah maut. Bersyukurlah atas hidup kita saat ini sebagai murid Yesus, dan hilangkan kebosanan kita dengan mengasihi orang-orang yang ada di sekitar kita. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Next – Rabu, 18 January 2012
Pertanyaan      : Apakah aku mulai bosan menerima berkat Tuhan?
Aplikasi           : Kasihilah orang-orang di sekitar kita.
Doa                 : Tuhan, ampuni aku yang mulai bosan dengan berkat-Mu. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar