Baca : Yohanes 4 : 1
– 42
Maka kata perempuan
Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum
kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang
Samaria.) (Yohanes 4 : 9)
Banyak orang sampai
hari ini mengalami kehidupan yang biasa-biasa saja karena saat mereka menerima
suatu nasehat baru, mereka sering menolaknya dan menjawab dengan kata-kata yang
diawali “biasanya”. Cobalah perhatikan orang-orang di sekitar kita yang
hidupnya selalu sama dari waktu ke waktu. Akan kita temui mereka tak kunjung
bertumbuh dan maju dalam segala hal karena tak mau merubah kebiasaan lama mereka
dengan kebiasaan baru yang lebih produktif. Mereka biasanya mengajukan jawaban
klasik : “Biasanya saya selalu nyaman
bangun tidur semaunya, biasanya saya sakit kalau hujan-hujanan, biasanya saya
selalu cepat mengurus ijin kalau memakai uang tembak, biasanya saya selalu
berhasil kalau makan dulu”, dll.
WANITA, memang baik memiliki suatu kebiasaan positif yang
terus menerus kita pertahankan seperti disiplin bangun pagi atau selalu saat
teduh, namun jika ada seseorang memberikan nasehat untuk kita merubah kebiasaan
yang buruk, misalnya jangan chating untuk urusan gosip dengan seseorang saat
jam kerja, belajarlah merubah kebiasaan itu. Kita tidak bakalan tambah maju
kalau selalu mempertahankan kebiasaan buruk. Yesus memberikan contoh perubahan
positif dengan cara bercakap-cakap dengan seorang perempuan Samaria. Kebiasaan
orang Yahudi adalah tidak bergaul dengan orang Samaria, dan mereka selalu
berjalan memutar ketika melewati daerah Samaria. Yesus sengaja mendobrak
kebiasaan itu dengan melintasi daerah Samaria
dan ngobrol dengan seorang perempuan yang notabene pelacur. Apa hasil yang
Yesus dapat? Perempuan itu bertobat dan banyak penduduk Samaria percaya Yesus, sehingga Yesus tinggal
di situ dua hari lamanya.
WANITA, kalau teknologi di sekitar kita saja terus menerus
maju, kita pun harus senantiasa maju dalam segala hal. Kemajuan yang terus
menerus terjadi dalam hidup hanya bisa terjadi kalau kita mau keluar dari
belenggu kebiasaan yang buruk dan memiliki kebiasaan baru yang jauh lebih
produktif. Jangan puas dalam zona nyaman, tetapi keluarlah, sehingga hidup kita
bertumbuh baik secara rohani maupun jasmani. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Jumat, 20 January 2012
Pertanyaan : Apakah aku semakin maju dari waktu ke
waktu?
Aplikasi : Terus belajar.
Doa : Tuhan, ajar aku untuk terus
menumbuhkan diri. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar