Baca : II Korintus 5
: 11 – 21
Dan
Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi
hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah
dibangkitkan untuk mereka. (II Korintus 5 : 15)
Karena bermain kriket
dengan 3 anak, Paul Spencer (42) warga Australia terluka di kepala. Seminggu
kemudian bankir yang bekerja di Credit Suisse Singapura ini dinyatakan
meninggal dunia. Meski bukan warga Singapura, keluarga Spencer memutuskan untuk
mendonorkan organ Spencer. Organ itu meliputi jantung, liver, kornea, ginjal,
dan kulit. Jantungnya didonorkan kepada pria keturunan China berusia 57 tahun
yang sudah menunggu selama dua tahun. Livernya didonorkan kepada pria keturunan
China berusia 47 tahun yang juga menunggu selama dua tahun.
Kornea diberikan kepada 2 orang, yaitu seorang wanita
keturunan China berusia 42 tahun dan seorang balita berusia 4 tahun bernama
Sherri Lim yang buta sejak lahir. Ginjal didonorkan pada dua orang, yaitu
seorang wanita China berusia 43 tahun dan seorang pria China berusia 57 tahun.
Kulitnya didonorkan pada bank kulit yang berguna bagi korban luka bakar.
″Sungguh bahagia mengetahui ayah telah memberikan kehidupan baru bagi banyak
orang,″ ujar Dominque (13) salah seorang putri Spencer. (Sumber : Majalah
Intisari – Agustus 2004).
Yesus sudah memberikan teladan bagi kita semua tentang kasih
dengan merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menebus dosa kita semua
untuk kemudian bangkit pada hari yang ketiga. Kematian Yesus memberikan
kehidupan bagi kita yang tadinya mati oleh dosa agar kita sekarang tidak hidup
bagi diri sendiri namun juga bagi orang lain. Tuhan ingin hidup yang kita
miliki hari ini bisa memberkati sebanyak mungkin orang yang kita jumpai. Kita
mungkin tidak sehebat Spencer yang merelakan organ tubuhnya didonorkan pada
banyak orang, namun kita bisa gunakan hidup untuk memberikan dampak positif
bagi orang-orang sekitar kita. Berapa pun usia kita hari ini, mari kita menjadi
pribadi yang mengasihi dan memberkati siapa pun yang kita temui. • Richard
T.G.R
Pertanyaan : Apakah aku sudah mengasihi sesamaku?
Aplikasi : Kasihilah sesamamu.
Doa : Tuhan, ajar aku mampu
mengasihi seperti-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar