Website counter

Selasa, 31 Januari 2012

Satu Mati Enam Sembuh

Baca : II Korintus 5 : 11 – 21
Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. (II Korintus 5 : 15)

Karena bermain kriket dengan 3 anak, Paul Spencer (42) warga Australia terluka di kepala. Seminggu kemudian bankir yang bekerja di Credit Suisse Singapura ini dinyatakan meninggal dunia. Meski bukan warga Singapura, keluarga Spencer memutuskan untuk mendonorkan organ Spencer. Organ itu meliputi jantung, liver, kornea, ginjal, dan kulit. Jantungnya didonorkan kepada pria keturunan China berusia 57 tahun yang sudah menunggu selama dua tahun. Livernya didonorkan kepada pria keturunan China berusia 47 tahun yang juga menunggu selama dua tahun.

Kornea diberikan kepada 2 orang, yaitu seorang wanita keturunan China berusia 42 tahun dan seorang balita berusia 4 tahun bernama Sherri Lim yang buta sejak lahir. Ginjal didonorkan pada dua orang, yaitu seorang wanita China berusia 43 tahun dan seorang pria China berusia 57 tahun. Kulitnya didonorkan pada bank kulit yang berguna bagi korban luka bakar. ″Sungguh bahagia mengetahui ayah telah memberikan kehidupan baru bagi banyak orang,″ ujar Dominque (13) salah seorang putri Spencer. (Sumber : Majalah Intisari – Agustus 2004).

Yesus sudah memberikan teladan bagi kita semua tentang kasih dengan merelakan diri-Nya mati di kayu salib untuk menebus dosa kita semua untuk kemudian bangkit pada hari yang ketiga. Kematian Yesus memberikan kehidupan bagi kita yang tadinya mati oleh dosa agar kita sekarang tidak hidup bagi diri sendiri namun juga bagi orang lain. Tuhan ingin hidup yang kita miliki hari ini bisa memberkati sebanyak mungkin orang yang kita jumpai. Kita mungkin tidak sehebat Spencer yang merelakan organ tubuhnya didonorkan pada banyak orang, namun kita bisa gunakan hidup untuk memberikan dampak positif bagi orang-orang sekitar kita. Berapa pun usia kita hari ini, mari kita menjadi pribadi yang mengasihi dan memberkati siapa pun yang kita temui. • Richard T.G.R

Pertanyaan     : Apakah aku sudah mengasihi sesamaku?
Aplikasi          : Kasihilah sesamamu.
Doa                : Tuhan, ajar aku mampu mengasihi seperti-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar