Website counter

Minggu, 01 Januari 2012

Mengapa Lalat Dibenci?

Baca : Mazmur 119 : 9 – 16
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. (Mazmur 119 : 9)

Lalat adalah musuh nomor satu manusia. Selain karena suaranya yang sangat menjengkelkan dan menganggu kalau ia merayap di kulit kita, ia pun membawa kuman-kuman yang menyebabkan kematian jutaan orang setiap tahun. Saat kita melihat lalat menggosok-gosokkan kakinya, ia sedang membersihkan diri dan melepaskan sebagian bahan yang menempel di kakinya. Bahan itu sangat berbahaya karena itu bisa saja bakteri penyakit tifus, TBC, atau disentri. Lalat mendapatkan kuman itu dari tempat sampah. Kalau kebetulan lalat hinggap di makanan dan kita memakannya, kita dapat tertular penyakit.

Lalat bisa membawa kuman-kuman itu karena seluruh bagian tubuh lalat ditutupi dengan bulu. Lidah lalat juga ditutupi dengan lem yang lengket. Artinya, di mana saja lalat hinggap, walaupun hanya sedetik, ia akan memungut sesuatu yang melekat ditubuhnya. Lalat juga mengeluarkan cairan lengket dari betisnya sehingga ia dapat berjalan terbalik di langit-langit atau permukaan benda.

Jagoan Kristus, agar kamu tidak sakit gara-gara perbuatan lalat yang senang sekali berkerumun di tempat sampah, tutupilah makanan di meja makanmu dengan tudung saji. Selain itu jangan jajan sembarangan, apalagi kalau di sebelah tukang jajan itu ada sungai yang kotor dan banyak lalat beterbangan, atau makanan itu tidak ditutupi dengan rapat dan kebetulan ada banyak lalat beterbangan. Firman Tuhan mengajari kita agar mempertahankan kelakuan tetap bersih, salah satu tindakannya ya dengan tidak sembarangan makan dan menjaga kebersihan makanan yang ada di rumahmu. Jangan malas membersihkan sampah yang berserakan di kamarmu dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan. • Richard T.G.R

Catatan           : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Jumat, 13 January 2012
Pertanyaan      : Apakah aku menjaga kelakuanku bersih?
Aplikasi           : Menjaga tingkah laku.
Doa                 : Tuhan, bimbing aku agar senantiasa menjaga kelakuan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar