Website counter

Selasa, 24 Januari 2012

Pencuri

Baca : Yohanes 10 : 1 – 21
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10 : 10)

Akhir bulan Maret 2011, Mama dari salah seorang teman saya mengalami musibah. Beliau terpeleset saat sedang mandi sehingga mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi di rumah sakit. Karena seluruh anaknya sudah mandiri dan beliau tinggal sendirian di rumah, maka alhasil rumah tak ada yang menjaga sehingga pada satu malam rumahnya kemalingan. Barang-barang seperti tv, komputer, kipas angin, beberapa guci, DVD player dan magicom diambil oleh si pencuri. Rupanya pencurian ini terencana karena pencuri itu tahu kapan keadaan kompleks perumahan sepi dan kapan sanak keluarga tidak menjaga rumah tersebut. Hal ini menjadi pukulan berat bagi keluarga teman saya karena ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga pula.

WANITA, apakah rumah kita pernah mengalami kemalingan? Mungkin ada yang pernah, ada yang tidak. Pencuri berbeda dengan perampok karena kalau perampok dia tak sembunyi-sembunyi untuk mengguras habis harta kita. Dia akan langsung datang dan kemudian melumpuhkan atau langsung membunuh kita, baru kemudian mengambil harta yang dia inginkan. Pencuri adalah orang yang sembunyi-sembunyi mengambil barang kepunyaan orang lain dan berusaha sebaik-baiknya agar jangan sampai pemilik barang tahu aksinya. Kalau sesama kita menjadi pencuri sebagian besar karena alasan ekonomi dan ada kesempatan, ada satu pencuri yang lebih kejam dan dia tidak akan mencuri harta atau uang kita. Pencuri itu bernama iblis, sedangkan harta yang ingin dia curi adalah keselamatan yang sudah diberikan Yesus. Iblis tak akan mengambil keselamatan yang Yesus berikan dengan cara kasar atau memaksa kita menjadi seorang Kristen yang suam-suam kuku, namun ia sengaja memberikan berbagai kenikmatan dunia seperti kekayaan dengan cara instan, kenikmatan seksual, obat-obat terlarang, atau pergaulan yang menyenangkan tetapi menjerumuskan kita dalam dosa. Iblis akan buat kita secara sukarela mau menukar keselamatan Tuhan dengan kenikmatan sesaat sehingga kelak kita menjadi temannya di neraka.

WANITA, kalau kita kehilangan harta atau uang, kita masih bisa mencari gantinya. Namun kehilangan keselamatan tak ada pengantinya. Oleh karena itu jaga dan hargai keselamatan yang Tuhan berikan dengan selalu mendengar dan melakukan suara Tuhan yang tertuang melalui firman-Nya. Lekatkan selalu hati kita pada Tuhan sehingga kita tak akan tergoda oleh segala bujuk rayu iblis. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Minggu, 8 January 2012
Pertanyaan     : Apakah aku menjaga keselamatan yang Tuhan berikan?
Aplikasi          : Jaga dan hargai keselamatan yang Tuhan berikan.
Doa                : Tuhan, bimbing aku agar mampu menjaga keselamatan yang Engkau berikan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar