Baca : Yohanes 10 : 1
– 21
Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya
mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10 :
10)
Akhir bulan Maret
2011, Mama dari salah seorang teman saya mengalami musibah. Beliau terpeleset
saat sedang mandi sehingga mengalami patah tulang dan harus menjalani operasi
di rumah sakit. Karena seluruh anaknya sudah mandiri dan beliau tinggal
sendirian di rumah, maka alhasil rumah tak ada yang menjaga sehingga pada satu
malam rumahnya kemalingan. Barang-barang seperti tv, komputer, kipas angin,
beberapa guci, DVD player dan magicom diambil oleh si pencuri. Rupanya
pencurian ini terencana karena pencuri itu tahu kapan keadaan kompleks
perumahan sepi dan kapan sanak keluarga tidak menjaga rumah tersebut. Hal ini
menjadi pukulan berat bagi keluarga teman saya karena ibarat sudah jatuh masih
tertimpa tangga pula.
WANITA, apakah rumah kita pernah mengalami kemalingan?
Mungkin ada yang pernah, ada yang tidak. Pencuri berbeda dengan perampok karena
kalau perampok dia tak sembunyi-sembunyi untuk mengguras habis harta kita. Dia
akan langsung datang dan kemudian melumpuhkan atau langsung membunuh kita, baru
kemudian mengambil harta yang dia inginkan. Pencuri adalah orang yang
sembunyi-sembunyi mengambil barang kepunyaan orang lain dan berusaha
sebaik-baiknya agar jangan sampai pemilik barang tahu aksinya. Kalau sesama
kita menjadi pencuri sebagian besar karena alasan ekonomi dan ada kesempatan,
ada satu pencuri yang lebih kejam dan dia tidak akan mencuri harta atau uang
kita. Pencuri itu bernama iblis, sedangkan harta yang ingin dia curi adalah
keselamatan yang sudah diberikan Yesus. Iblis tak akan mengambil keselamatan
yang Yesus berikan dengan cara kasar atau memaksa kita menjadi seorang Kristen
yang suam-suam kuku, namun ia sengaja memberikan berbagai kenikmatan dunia
seperti kekayaan dengan cara instan, kenikmatan seksual, obat-obat terlarang,
atau pergaulan yang menyenangkan tetapi menjerumuskan kita dalam dosa. Iblis
akan buat kita secara sukarela mau menukar keselamatan Tuhan dengan kenikmatan
sesaat sehingga kelak kita menjadi temannya di neraka.
WANITA, kalau kita kehilangan harta atau uang, kita masih
bisa mencari gantinya. Namun kehilangan keselamatan tak ada pengantinya. Oleh
karena itu jaga dan hargai keselamatan yang Tuhan berikan dengan selalu
mendengar dan melakukan suara Tuhan yang tertuang melalui firman-Nya. Lekatkan
selalu hati kita pada Tuhan sehingga kita tak akan tergoda oleh segala bujuk
rayu iblis. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Minggu, 8 January 2012
Pertanyaan : Apakah aku menjaga keselamatan yang Tuhan
berikan?
Aplikasi : Jaga dan hargai keselamatan yang
Tuhan berikan.
Doa : Tuhan, bimbing aku agar
mampu menjaga keselamatan yang Engkau berikan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar