Website counter

Minggu, 01 Januari 2012

Berjalan Lurus

Baca : Mazmur 119 : 105
Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus. (Amsal 15 : 21)

Tantanglah seorang temanmu untuk berjalan lurus dengan mata tertutup  di sepanjang jalan tanpa melewati batas tepian. Temanmu pasti tidak akan bisa karena segera saja ia berjalan dalam lingkaran. Mengapa itu bisa terjadi padahal otak kita menyuruh kaki berjalan lurus? Karena tubuh kita asimetris. Artinya, tidak ada keseimbangan sempurna antara sisi kanan dan sisi kiri tubuh. Misalnya jantung ada di sebelah kiri, hati berada di sebelah kanan. Kerangka tubuh kita juga asimetris. Tulang belakang kita tidak lurus sempurna. Paha dan kaki kita berbeda kanan dan kiri. Struktur otot tubuh kita juga asimetris.

Karena otot kita berbeda antara sisi kiri dan sisi kanan, maka cara dan gaya kita berjalan juga terpengaruh. Kalau kita memejamkan mata, kontrol tubuh kita tergantung pada otot dan struktur tubuh kita, dan salah satu sisi memaksa kita berbelok ke arah tertentu. Akhirnya kita berjalan berputar-putar. Bukan saja otot kaki kita yang seperti itu, namun juga otot lengan. Sebuah test dilakukan kepada bebeberapa orang dengan menyuruhnya mengemudi dalam garis lurus dengan mata tertutup. Dalam waktu sekitar 20 detik, setiap orang yang mengikuti test itu mulai berjalan keluar garis. Itulah sebabnya mengapa orang tunanetra butuh tongkat, tuntunan orang lain, atau anjing peliharaan agar bisa berjalan lurus.

Jagoan Kristus, secara rohani pun kita tak bisa berjalan tanpa Tuhan. Ada sebagian orang menganggap tanpa harus setiap minggu ke gereja, membaca dan melakukan firman Tuhan, atau tekun berdoa, mereka bisa tetap berjalan lurus dan pasti tetap bisa melakukan perbuatan-perbuatan yang benar. Namun kenyataannya pasti orang itu akan jatuh dalam berbagai dosa alias tersesat. Itu terjadi karena manusia tak bisa hidup tanpa berhubungan erat dengan Tuhan. Sama seperti kamu yang tak bisa hidup tanpa kasih sayang orangtua atau saudara-saudaramu. Jangan pernah sekalipun melupakan atau meninggalkan Tuhan, karena tanpa Tuhan pasti kita akan tersesat. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Minggu, 29 January 2012
Pertanyaan     : Sudahkah aku berjalan lurus lurus?
Aplikasi          : Jangan pernah meninggalkan Tuhan.
Doa                : Tuhan, ajar aku hidup seturut firman-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar