Baca : Matius 7 : 24
– 27
Setiap
orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang
yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. (Matius 7 : 24)
Seminggu yang lalu salah seorang rekan saya menderita batuk
yang cukup parah sehingga saya kemudian menemaninya berobat ke dokter. Setelah
diperiksa oleh dokter, ia menerima resep yang bisa ditukar obat di apotik. Ada
tiga jenis obat yang ia terima. Dua jenis obat harus diminum tiga kali,
sedangkan yang satu dimimun dua kali. Seminggu kemudian saya bertemu dia
kembali, ternyata masih sakit. Saya lalu bertanya kok belum sembuh. Setelah
mendengar penuturannya, saya akhirnya tahu ia ternyata tidak menuruti aturan
pakai. Kadang ia minum obat, kadang tidak. Alasannya ia sibuk bekerja sehingga
kadang lupa minum obat. Saya lalu menasehatinya agar teratur minum obat sesuai
aturan agar lekas sembuh.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, sakit secara jasmani akan
sembuh kalau kita mematuhi nasihat dokter untuk sementara makan makanan
tertentu dan mengkonsumsi obat dengan benar. Memang penyakit kita bisa sembuh
kalau kita bandel tidak minum obat sesuai aturan atau melanggar pantangan,
namun memakan waktu lama. Untuk penyakit kelas berat, penyakit itu tidak akan
sembuh bahkan makin parah kalau kita tidak taat aturan. Kerohanian kita pun
sama. Tuhan sudah berikan resep sederhana melalui cerita dua macam dasar. Kalau
kita ingin kuat secara rohani, lakukan setiap perkataan Tuhan. Sederhana,
bukan? Tapi mengapa sebagian orang Kristen rohani sakit-sakitan dan tidak
bertumbuh padahal mereka rajin ke gereja dan pelayanan? Karena mereka melakukan
perkataan Tuhan dengan setengah hati atau pilih-pilih. Kalau firman Tuhan yang
ia terima cocok dengan kemauan hatinya, maka ia lakukan. Namun kalau firman
Tuhan itu menggusik kebiasaan dosanya atau membuatnya harus berkorban, tak mau
dilakukan. Akibatnya mereka kerap lemah rohani, terlibat konflik di sana sini,
dan tidak menjadi garam dan terang dunia.
Kepatuhan adalah harga mati untuk kita mampu menjadi pejuang
yang berkarakter. Tuhan sudah berikan rahasia sederhana kita sehat rohani
sehingga bisa menjadi pejuang yang berkarakter. Lakukan dengan patuh dan tidak
pilih-pilih. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK Aletea –
Selasa, 13 November 2012
Pertanyaan : Apakah aku seseorang yang patuh kepada
kebenaran firman Tuhan?
Aplikasi : Lakukan kebenaran firman Tuhan tanpa
pilih-pilih.
Doa :
Tuhan, ajar aku mematuhi semua aturan-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar