Website counter

Jumat, 28 Desember 2012

Turuti Aturan Tuhan

Baca : Matius 7 : 24 – 27
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. (Matius 7 : 24)

Seminggu yang lalu salah seorang rekan saya menderita batuk yang cukup parah sehingga saya kemudian menemaninya berobat ke dokter. Setelah diperiksa oleh dokter, ia menerima resep yang bisa ditukar obat di apotik. Ada tiga jenis obat yang ia terima. Dua jenis obat harus diminum tiga kali, sedangkan yang satu dimimun dua kali. Seminggu kemudian saya bertemu dia kembali, ternyata masih sakit. Saya lalu bertanya kok belum sembuh. Setelah mendengar penuturannya, saya akhirnya tahu ia ternyata tidak menuruti aturan pakai. Kadang ia minum obat, kadang tidak. Alasannya ia sibuk bekerja sehingga kadang lupa minum obat. Saya lalu menasehatinya agar teratur minum obat sesuai aturan agar lekas sembuh.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, sakit secara jasmani akan sembuh kalau kita mematuhi nasihat dokter untuk sementara makan makanan tertentu dan mengkonsumsi obat dengan benar. Memang penyakit kita bisa sembuh kalau kita bandel tidak minum obat sesuai aturan atau melanggar pantangan, namun memakan waktu lama. Untuk penyakit kelas berat, penyakit itu tidak akan sembuh bahkan makin parah kalau kita tidak taat aturan. Kerohanian kita pun sama. Tuhan sudah berikan resep sederhana melalui cerita dua macam dasar. Kalau kita ingin kuat secara rohani, lakukan setiap perkataan Tuhan. Sederhana, bukan? Tapi mengapa sebagian orang Kristen rohani sakit-sakitan dan tidak bertumbuh padahal mereka rajin ke gereja dan pelayanan? Karena mereka melakukan perkataan Tuhan dengan setengah hati atau pilih-pilih. Kalau firman Tuhan yang ia terima cocok dengan kemauan hatinya, maka ia lakukan. Namun kalau firman Tuhan itu menggusik kebiasaan dosanya atau membuatnya harus berkorban, tak mau dilakukan. Akibatnya mereka kerap lemah rohani, terlibat konflik di sana sini, dan tidak menjadi garam dan terang dunia.

Kepatuhan adalah harga mati untuk kita mampu menjadi pejuang yang berkarakter. Tuhan sudah berikan rahasia sederhana kita sehat rohani sehingga bisa menjadi pejuang yang berkarakter. Lakukan dengan patuh dan tidak pilih-pilih. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Selasa, 13 November 2012
Pertanyaan    : Apakah aku seseorang yang patuh kepada kebenaran firman Tuhan?
Aplikasi          : Lakukan kebenaran firman Tuhan tanpa pilih-pilih.
Doa                 : Tuhan, ajar aku mematuhi semua aturan-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar