Baca : Kisah Para
Rasul 8 : 26 – 40
Maka kata sida-sida itu kepada Filipus:
"Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang
dirinya sendiri atau tentang orang lain?" (Kisah Para Rasul 8 : 34)
Tiga tahun silam manajemen keuangan saya kacau. Antara
pemasukan dengan pengeluaran bermasalah sehingga saya selalu berkekurangan dan
banyak hutang. Akhirnya saya meminta saran kepada bapak pendeta di gereja saya.
Oleh bapak pendeta saya disarankan meminta nasihat kepada bapak A karena ia
pandai dalam hal mengatur keuangan. Setelah saya meminta waktu luang dan
bertemu bapak A, dia memberikan beberapa saran yang berhubungan dengan masalah
saya. Saran tersebut saya patuhi dan puji Tuhan satu demi satu masalah keuangan
saya beres.
Hamba Tuhan, kita tetaplah manusia biasa yang punya
kelemahan. Mungkin kita hebat dalam mengajar orang, menulis renungan, menyanyi,
atau bermain musik. Namun kita lemah dalam pengaturan keuangan. Cara terbaik
untuk kita menghindari kegagalan adalah bekerja sama dengan orang yang tepat
dan meminta saran dari mereka yang berpengalaman. Sida-sida dari Etiopia
kebingungan saat membaca kitab nabi Yesaya, lalu Tuhan kirimkan Filipus untuk
membantunya. Coba bayangkan kalau sida-sida ini enggan bertanya karena gengsi,
selamanya ia tidak akan mengerti dan tidak bertobat. Demikian juga dengan kita,
jika saat ini kita lemah dalam bidang-bidang tertentu, jangan malu meminta
nasihat pada orang yang tepat. Tuhan pasti akan tunjukkan siapa orang yang
tepat itu atau bisa juga Tuhan kirimkan orang itu kepada kita, namun syaratnya
kita terlebih dahulu mau merendahkan hati dan mengakui bahwa kita lemah dalam
suatu bidang.
Saat kita menuruti nasihat dari orang yang tepat, kita
menjadi lebih waspada dan tak perlu mengulangi kesalahan yang pernah mereka
lakukan sehingga dalam menjalani pelayanan kita akan melangkah dengan lebih
percaya diri. Jangan pernah malu meminta bantuan kepada sesama hamba Tuhan atau
kepada jemaat yang berkompeten untuk membantu menutupi kekurangan kita dalam bekerja.
• Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Penuai – Rabu, 28 November 2012
Pertanyaan : Apakah saya mau rendah hati meminta nasihat
orang lain?
Aplikasi : Jangan tinggi hati saat meminta nasihat
kepada orang yang lebih ahli.
Doa : Tuhan, ajar kami untuk tidak
malu meminta bantuan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar