Website counter

Jumat, 28 Desember 2012

Terus Memukul

Baca : I Raja-raja 18 : 41 – 46
Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali. ( I Raja-raja 18 : 43)

Ada seorang pria muda ingin menjadi seorang petani. Ia menemukan sebuah ladang dan membelinya. Ia tidak paham masalah-masalah bisnis, ia hanya ingin menanam hasil panen. Namun setelah ia menyelesaikan pembeliannya. Ia mendapati kenyataan bahwa tidak ada sumber air yang memadai untuk mengairi ladangnya.

Dengan menyusuri sumber sebuah sungai, ia menemukan sebuah batu besar yang jatuh di jalur sungai dan telah menyimpangkan aliran air ke batu-batuan di mana alirannya hilang. Ia memutuskan menghancurkan batu besar itu dan segera kembali ke rumahnya mengambil palu besar. Ia memukul batu itu sekali dengan kekuatannya, namun hasilnya nihil. Pantang menyerah ia terus memukul dan memukul sampai 500 kali, masih tetap nihil. Ia mulai ragu dan memutuskan untuk istirahat sejenak. Setelah kekuatannya pulih, ia kembali memukul. Pada pukulan ke 502, batu itu terbelah menjadi dua. Apa penyebabnya? Pukulan yang ke 502 dua atau keseluruhan 502 kali pukulan? Jawabannya adalah yang kedua.

Jika hari ini kita sedang ingin mencapai satu impian, kita sudah berkali-kali berusaha, sudah berkali-kali gagal dan bangkit kembali, namun belum ada hasil, jangan pernah menyerah. Semakin besar impian kita, semakin besar pula kesulitan-kesulitan yang akan kita hadapi. Elia harus berdoa tujuh kali lebih dahulu sebelum Tuhan menurunkan hujan, sebagai tanda Tuhan ingin menguji seberapa kesungguhan Elia berdoa. Tuhan pun saat ini sedang menguji kita melalui proses sulit yang harus kita jalani sebelum impian kita jadi kenyataan. Tuhan ijinkan berbagai kesulitan harus kita hadapi bukan untuk merintangi kita sukses, namun agar kita menjadi pribadi yang unggul sehingga sanggup menanggung dan mengelola berkat-berkat besar yang kelak akan Tuhan berikan pada kita. Teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah sampai berhasil. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Minggu, 25 November 2012
Pertanyaan    : Sudah berapa kali saya jatuh bangun dalam mencoba menguasai satu hal?
Aplikasi          : Jangan pernah menyerah.
Doa                 : Terus kuatkan kami ya Tuhan, agar tidak pernah menyerah dalam segala upaya mewujudkan asa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar