Baca : Mazmur 90 : 1
- 12
Ajarlah
kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang
bijaksana. (Mazmur 90 : 12)
Suatu
hari seorang guru tengah berkumpul dengan para muridnya, berkatalah ia kepada
mereka, "Murid-muridku, kalian boleh berbuat apa saja semau kalian, seumur
hidup kalian. Pokoknya apa saja!" Salah seorang muridnya
bertanya, "Guru, kok enak sekali, ya. Tapi, apakah ada syaratnya?" Guru
menjawab, "Syaratnya mudah. Kalian boleh berbuat semau kalian seumur
hidup, tetapi cukup satu hari saja sebelum meninggal dunia, jadilah orang
baik!" Murid yang lain segera menanggapi, "Tapi Guru, kita kan tidak
tahu kapan kita akan meninggal dunia?" Lebih lanjut Guru berkata,
"Karena itu, anggaplah Besok kamu akan meninggal dunia. Jadilah orang baik
hari ini.
Kebaikan apa yang sudah kita tabur hari ini? Musa
mengajarkan pada kita untuk menghitung hari-hari karena kita tidak pernah tahu
kapan kita akan mati. Sudah jamak terjadi beberapa orang yang secara kesehatan
oke, keuangan bagus, maupun pekerjaannya mapan, bisa tiba-tiba meninggal dunia
di usia muda. Oleh karena itu Tuhan mengajar kita untuk menggunakan setiap hari
yang kita punya dengan sebaik mungkin. Tidak ada yang tahu hari ini kita masih
bisa membaca tulisan ini, tiba-tiba besok kita sudah mati. Waktu kita mungkin
terkesan tidak terbatas dan bisa dipakai semaunya saat keadaan baik-baik saja,
namun saat Tuhan ijinkan kita tahu waktu kita terbatas karena kita didiagnosa
dokter terkena penyakit berat, kita akan sangat menyadari waktu sangat berharga
dan singkat. Cara kita menggunakan waktu menentukan seberapa serius kita
menghargai berkat Tuhan yang sangat tidak ternilai ini.
Kalau kita hari ini diberkati Tuhan dengan kesehatan,
keuangan, atau apapun yang semuanya baik, ingatlah selalu kita tidak selamanya
hidup di bumi. Marilah kita setiap hari sama-sama menghitung hal-hal baik apa
saja yang sudah kita perbuat. Bila kita temukan ada beberapa kebiasaan atau
perbuatan kita yang kurang baik, belum terlambat untuk memperbaiki diri. Bila
kita menyadari ada beberapa hal yang kita tunda-tunda kerjakan padahal kita
bisa mengerjakannya sekarang dan penting, segera kerjakan hal itu. Selama kita
masih hidup, gunakan waktu yang ada dengan sebaik mungkin. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Next – Jumat, 30 November 2012
Pertanyaan : Apakah kebiasaan kita yang kurang baik?
Aplikasi : Mari kita memperbaiki diri selagi masih
waktu.
Doa : Tuhan, ajar kami senantiasa
memperbaiki diri. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar