Baca : II Raja-raja 5
: 1 – 19
Maka
turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan
perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang
anak dan ia menjadi tahir. (II Raja-raja 5 : 14)
Seorang pendeta di sebuah desa meminta seorang jemaatnya
untuk melayani sebagai bendahara gereja. Jemaat itu, yang mengelola tempat
pengolahan gandum terbesar di daerah
tersebut, bersedia dengan 2 syarat: tidak ada laporan selama 1 tahun, dan tidak
seorang pun mengajukan pertanyaan tentang keuangan selama tahun itu. Pendeta
dan majelis gereja setuju. Di akhir tahun, Ia memberikan laporan. Ia telah
melunasi hutang gereja sebesar $200.000, mendekor ulang gereja, mengirim $1.000
kepada misi-misi, dan menyimpan $5.000 di bank. Pendeta lalu bertanya bagaimana
ia bisa melakukan hal ini. Jemaat ini lalu berkata bahwa mereka semua membawa
gandum ke pengolahannya. Saat mereka berbisnis dengannya, ia menahan 10 persen
dan memberikannya kepada gereja. Pendeta dan semua jemaat tidak menyadari,
namun yang jelas jumlah keuangan gereja bertambah.
Keluarga yang dikasihi Tuhan, jika kita mau mendengar dan
menuruti apapun perintah Tuhan yang tertulis di Alkitab, Tuhan pasti akan
berkati hidup kita dalam berbagai sisi. sering kali kita tidak mendapat berkat
Tuhan padahal kita sudah bekerja keras maupun berdoa, karena kita tidak hidup
seturut maunya Tuhan, namun hidup menurut keinginan diri sendiri seperti
Naaman. Ada sebagian orang Kristen bersikap seperti Naaman yang berusaha
mengatur Tuhan untuk melakukan begini dan begitu sesuai maunya (ayat 11). Mereka
memang melakukan tindakan yang seolah-olah rohani, namun dalam hati mereka tak
mau hidup seturut kebenaran firman Tuhan. Akibatnya mereka kecewa saat Tuhan
memberikan sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang mereka mau. Jika saat
ini Tuhan memberikan jawaban atas permintaan kita yang tidak sesuai rancangan
kita, mari tetap mau mendengar dan menurut. Naaman akhirnya sembuh saat mau
mendengar nasihat para pegawainya dan menurut untuk terjun ke sungai Yordan.
Yakinlah, pekerjaan Tuhan yang dilakukan menurut cara Tuhan
tak akan kekurangan. Jangan pernah mengeluhkan apa yang sudah Tuhan lakukan
dalam hidup kita, namun tetap lakukan bagian kita yaitu hidup seturut kebenaran
firman Tuhan. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK Aletea –
Jumat, 21 Desember 2012
Pertanyaan : Apakah saya suka mengeluh?
Aplikasi : Lakukan yang menjadi bagian kita.
Doa :
Tuhan, ajar kami untuk mau mendengar dan menuruti firman-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar