Website counter

Jumat, 28 Desember 2012

Mendengar dan Menurut

Baca : II Raja-raja 5 : 1 – 19
Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. (II Raja-raja 5 : 14)

Seorang pendeta di sebuah desa meminta seorang jemaatnya untuk melayani sebagai bendahara gereja. Jemaat itu, yang mengelola tempat pengolahan gandum  terbesar di daerah tersebut, bersedia dengan 2 syarat: tidak ada laporan selama 1 tahun, dan tidak seorang pun mengajukan pertanyaan tentang keuangan selama tahun itu. Pendeta dan majelis gereja setuju. Di akhir tahun, Ia memberikan laporan. Ia telah melunasi hutang gereja sebesar $200.000, mendekor ulang gereja, mengirim $1.000 kepada misi-misi, dan menyimpan $5.000 di bank. Pendeta lalu bertanya bagaimana ia bisa melakukan hal ini. Jemaat ini lalu berkata bahwa mereka semua membawa gandum ke pengolahannya. Saat mereka berbisnis dengannya, ia menahan 10 persen dan memberikannya kepada gereja. Pendeta dan semua jemaat tidak menyadari, namun yang jelas jumlah keuangan gereja bertambah.

Keluarga yang dikasihi Tuhan, jika kita mau mendengar dan menuruti apapun perintah Tuhan yang tertulis di Alkitab, Tuhan pasti akan berkati hidup kita dalam berbagai sisi. sering kali kita tidak mendapat berkat Tuhan padahal kita sudah bekerja keras maupun berdoa, karena kita tidak hidup seturut maunya Tuhan, namun hidup menurut keinginan diri sendiri seperti Naaman. Ada sebagian orang Kristen bersikap seperti Naaman yang berusaha mengatur Tuhan untuk melakukan begini dan begitu sesuai maunya (ayat 11). Mereka memang melakukan tindakan yang seolah-olah rohani, namun dalam hati mereka tak mau hidup seturut kebenaran firman Tuhan. Akibatnya mereka kecewa saat Tuhan memberikan sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang mereka mau. Jika saat ini Tuhan memberikan jawaban atas permintaan kita yang tidak sesuai rancangan kita, mari tetap mau mendengar dan menurut. Naaman akhirnya sembuh saat mau mendengar nasihat para pegawainya dan menurut untuk terjun ke sungai Yordan.

Yakinlah, pekerjaan Tuhan yang dilakukan menurut cara Tuhan tak akan kekurangan. Jangan pernah mengeluhkan apa yang sudah Tuhan lakukan dalam hidup kita, namun tetap lakukan bagian kita yaitu hidup seturut kebenaran firman Tuhan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Jumat, 21 Desember 2012
Pertanyaan    : Apakah saya suka mengeluh?
Aplikasi          : Lakukan yang menjadi bagian kita.
Doa                 : Tuhan, ajar kami untuk mau mendengar dan menuruti firman-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar