Baca : Matius 14 : 22
– 33
Kata
Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di
atas air mendapatkan Yesus. (Matius 14 : 29)
Kalau tiba-tiba kakimu tanpa sengaja menyentuh knalpot motor
yang panas, apa yang akan kamu lakukan? Kalau tiba-tiba kartu ATM-mu tertelan
mesin ATM, apa yang akan kamu lakukan? Apapun yang kamu lakukan saat mengalami
kejadian, itulah yang dinamakan respon. Respon itu sendiri sangat dipengaruhi
oleh kebiasaan yang selama ini kamu lakukan.
Responmu menentukan seberapa berkualitas karaktermu.
Karakter dalam artian sederhana adalah kumpulan dari kebiasaan-kebiasaan yang
selama ini kita lakukan. Kalau kebiasaan kita tiap hari diisi dengan pesimis,
rendah diri, tak berani menyuarakan pendapat, takut berbicara apa adanya dengan
teman, atau bangun tidur semaunya, maka jangan salahkan siapapun kalau orang
lain memandang rendah diri kita. Saat kita baca kisah Yesus berjalan di atas
air, akan kita temui dua respon yang berbeda. Respon pertama yaitu berani
datang kepada Yesus sehingga bisa berjalan diatas air, yang dilakukan Petrus.
Respon kedua meringkuk ketakutan dalam perahu, yang dilakukan sebelas murid
yang lain. Hasilnya jelas beda. Petrus pasti bahagia karena dia mampu jalan di
atas air yang sedang mengamuk, walaupun akhirnya tenggelam karena bimbang.
Sedangkan para murid yang lain nggak pernah tahu gimana rasanya jalan di atas
air.
Sobat
Muda, responlah firman Tuhan seperti cara Petrus merespon yaitu cepat mendengar
dan cepat melakukan apa yang Tuhan suruh. Tangan
yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya (Amsal
10:4). Apapun yang kelak kamu terima ditentukan oleh responmu saat mengalami
suatu kejadian, oleh karena itu miliki kebiasaan-kebiasaan yang berkualitas dan
membangun. Sehingga orang lain ngga’
menilai kita rendah. • Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Senin, 5 November 2012
Pertanyaan :
Bagaimana cara saya merespon firman Tuhan?
Aplikasi :
Cepat mendengar dan cepat melakukan firman Tuhan.
Doa : Tuhan, ajar kami
memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berkualitas. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar