Baca : Roma 12 : 9 –
21
Janganlah
membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
(Roma 12 : 17)
Jika seseorang baru saja melontarkan kata-kata penghinaan
kepada kita, apa yang harus kita lakukan? Apakah balik menghinanya dengan lebih
kasar? Tidak. Lakukan hal ini. Pertama, tataplah mata orang itu. Jangan
mengucapkan sepatah kata pun. Hanya diam. Diam akan mencemaskannya. Ia tidak
tahu apa yang akan menyusul. Kemudian tersenyumlah. Hal ini bahkan akan semakin
mencemaskannya. Setelah itu, ucapkan sebuah pertanyaan yang sangat tenang
kepadanya, ″Bolehkah Anda mengulangi apa yang baru saja Anda katakan? Saya
ingin memastikan apakah saya telah mendengarnya dengan benar.″
Tidak butuh lama, sikap kita akan menyebabkan dia mencabut
kembali penghinaannya dengan rasa malu. Atau, ia mungkin akan menjadi gugup dan
berkata, ″Yah, lupakan saja itu. Saya kira saya agak tergesa-gesa.″ Sering
kali, ia akan minta maaf. Amat jarang ia akan mengulangi apa yang telah
dikatakannya. Tidak peduli apa yang dilakukannya, kita berada di posisi yang
kuat. kita telah menguasai orang yang menghina kita tanpa perlu mengeluarkan
kata-kata kasar. Kita telah memojokkan dia pada sikap bertahan.
Membalas umpatan dengan umpatan, membalas tamparan dengan
tamparan, adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal
Kristus. Namun bagi kita yang mengenal Kristus, kita pasti akan berusaha untuk
mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Selama kita hidup di dunia, akan selalu
ada orang yang tidak suka dengan perbuatan kita, sebaik apapun perbuatan yang
sudah kita buat. Kita tak mampu menyenangkan semua orang, sehingga berlapang
dadalah saat ada orang menghina perbuatan baik kita. Tatap lurus matanya kalau
ia terang-terangan memaki kita dari depan dan jangan pernah balas mencaci
makinya. Minta Roh Kudus memampukan kita untuk mampu mengeluarkan perkataan
lemah lembut sehingga kita berhasil mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. •
Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Sabtu, 25 Agustus 2012
Pertanyaan : Apakah aku membalas caci maki dengan caci
maki?
Aplikasi : Balaslah kejahatan dengan kebaikan
meskipun sulit.
Doa : Tuhan, ajar aku bisa menahan
diri dan tetap mengeluarkan perkataan positif saat mendapat caci maki. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar