Baca : Kejadian 13 :
1 – 18
Maka
berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku
dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini
kerabat. (Kejadian 13:8)
Ada sebuah kata mutiara yang bagus untuk mengukur kata apa
yang paling sering kita ucapkan. Begini bunyinya : ″Enam kata terpenting ″Saya
mengaku telah melakukan sebuah kesalahan.″ Lima kata terpenting ″Anda melakukan
pekerjaan dengan baik.″ Empat kata terpenting ″Bagaimana menurut pendapat
Anda?″ Tiga kata terpenting ″Jika Anda berkenan.″ Dua kata terpenting ″Terima
kasih.″ Satu kata terpenting ″Kita.″ Satu kata paling tidak penting ″Aku.″
Keluarga yang dikasihi Tuhan, kenyataan berbicara kita lebih
sering menggunakan kata ″Aku″, padahal itu adalah kata yang paling tidak
penting. Sadar atau tidak sadar, segala konflik di dunia bisa muncul karena
″Aku.″ Memikirkan diri sendiri membuat sebagian orang rela mengkhianatinya
timnya sendiri, undur dari pelayanan, atau menghalalkan segala cara untuk bisa
menang. Ujung-ujungnya kehancuran diri sendiri. Saat kita tidak hanya sibuk
memikirkan diri sendiri, namun juga mempedulikan orang lain, kita akan menuai
berkat. Ketika Abram dan Lot sampai dekat Betel, di sana mereka mendirikan
kemahnya. Namun karena ternak mereka berdua sangat banyak, negeri itu tidak
cukup luas bagi mereka (ayat 6). Akibatnya terjadi perkelahian di antara para
gembala mereka (ayat 7). Abram bisa saja mementingkan diri sendiri dengan lebih
dahulu menentukan mana tanah yang akan ia pilih saat berunding dengan Lot.
Karena Abram lebih tua. Namun Abram justru meminta Lot memilih lebih dahulu.
Sikap Abram ini disukai Tuhan sehingga Tuhan berjanji seluruh tanah yang
dilihat Abram kelak akan menjadi milik keturunannya (ayat 15).
Kita bisa berkarya dan berdoa bagi bangsa kalau kita mau
terlebih dahulu mau melihat keberadaan orang lain. Buatlah hari-hari kita
damai, menyenangkan, dan menjadi berkat dengan tidak mementingkan diri sendiri.
• Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Kamis,
16 Agustus 2012
Pertanyaan : Kata apa yang sering aku ucapkan?
Aplikasi : Jangan mementingkan diri sendiri.
Doa :
Tuhan, lembutkan hati kami agar mau memikirkan kebutuhan orang lain, tidak
hanya memikirkan diri kami sendiri. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar