Website counter

Kamis, 30 Agustus 2012

Bukan yang Terpenting

Baca : Kejadian 13 : 1 – 18
Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. (Kejadian 13:8)

Ada sebuah kata mutiara yang bagus untuk mengukur kata apa yang paling sering kita ucapkan. Begini bunyinya : ″Enam kata terpenting ″Saya mengaku telah melakukan sebuah kesalahan.″ Lima kata terpenting ″Anda melakukan pekerjaan dengan baik.″ Empat kata terpenting ″Bagaimana menurut pendapat Anda?″ Tiga kata terpenting ″Jika Anda berkenan.″ Dua kata terpenting ″Terima kasih.″ Satu kata terpenting ″Kita.″ Satu kata paling tidak penting ″Aku.″

Keluarga yang dikasihi Tuhan, kenyataan berbicara kita lebih sering menggunakan kata ″Aku″, padahal itu adalah kata yang paling tidak penting. Sadar atau tidak sadar, segala konflik di dunia bisa muncul karena ″Aku.″ Memikirkan diri sendiri membuat sebagian orang rela mengkhianatinya timnya sendiri, undur dari pelayanan, atau menghalalkan segala cara untuk bisa menang. Ujung-ujungnya kehancuran diri sendiri. Saat kita tidak hanya sibuk memikirkan diri sendiri, namun juga mempedulikan orang lain, kita akan menuai berkat. Ketika Abram dan Lot sampai dekat Betel, di sana mereka mendirikan kemahnya. Namun karena ternak mereka berdua sangat banyak, negeri itu tidak cukup luas bagi mereka (ayat 6). Akibatnya terjadi perkelahian di antara para gembala mereka (ayat 7). Abram bisa saja mementingkan diri sendiri dengan lebih dahulu menentukan mana tanah yang akan ia pilih saat berunding dengan Lot. Karena Abram lebih tua. Namun Abram justru meminta Lot memilih lebih dahulu. Sikap Abram ini disukai Tuhan sehingga Tuhan berjanji seluruh tanah yang dilihat Abram kelak akan menjadi milik keturunannya (ayat 15).

Kita bisa berkarya dan berdoa bagi bangsa kalau kita mau terlebih dahulu mau melihat keberadaan orang lain. Buatlah hari-hari kita damai, menyenangkan, dan menjadi berkat dengan tidak mementingkan diri sendiri. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di RHK Aletea – Kamis, 16 Agustus 2012
Pertanyaan    : Kata apa yang sering aku ucapkan?
Aplikasi          : Jangan mementingkan diri sendiri.
Doa                 : Tuhan, lembutkan hati kami agar mau memikirkan kebutuhan orang lain, tidak hanya memikirkan diri kami sendiri. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar