Website counter

Kamis, 30 Agustus 2012

Menghadapi Plagiat

Baca : Lukas 9 : 49 – 50
Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu." (Lukas 9 : 50)

Saat kita mulai berhasil dalam pelayanan, biasanya akan ada hamba Tuhan gereja lain yang meniru. Mereka meniru cara kita berkhotbah, cara kita menginjil, metode kita membahas Alkitab, dan lain sebagainya. Bagi sebagian kita, hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan jengkel. Kalau saat ini kita marah karena tindakan kita ditiru orang lain, ketahuilah bahwa meniru keberhasilan orang lain adalah sesuatu yang sangat alami. Setiap gereja dan setiap orang melakukannya. Imitasi adalah bentuk sempurna dari sebuah pujian. Artinya saat orang lain meniru tindakan kita, sebetulnya mereka sedang memuji kita. Karena sangat tidak mungkin orang meniru kejelekan kita.

Hamba Tuhan, Yesus pun pernah mengalami hal ini. Karena begitu populernya Yesus sehingga setan-setan takut pada-Nya, ada orang yang bukan pengikutNya menggusir setan atas nama-Nya. Yohanes lalu menceritakan hal ini pada Tuhan dan ia berkata bahwa mereka mencegah orang itu. Apa kata Yesus? Jangan cegah, karena barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu. Kalau saat ini ada hamba Tuhan meniru kesuksesan Anda membangun jemaat, membuat keuangan gereja sehat, memenangkan banyak jiwa, atau apapun, biarkan mereka. Selama mereka memberitakan kebenaran firman Tuhan, biarkan mereka sama-sama bertumbuh bersama Anda. Jangan takut nanti gereja Anda akan jauh lebih sedikit jemaatnya atau pemasukan gereja akan berkurang, karena tuaian berasal dari Tuhan. Bagian kita adalah menggarap ladang, memupuk, dan menuainya.

Semakin kita sukses, semakin banyak orang yang meniru kita. Oleh karena itu, solusinya adalah tetap melakukan peningkatan sehingga pelayanan kita selalu menghasilkan yang terbaik untuk Tuhan maupun untuk jemaat. Bagikan kemampuan kita pada sebanyak mungkin orang, sehingga semakin banyak jiwa dan pertumbuhan mampu kita hasilkan. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Penuai – Selasa, 21 Agustus 2012
Pertanyaan    : Apakah aku marah-marah saat ada orang meniru kemampuanku?
Aplikasi          : Bagikan kemampuan kita kepada sebanyak mungkin orang.
Doa                 : Tuhan, ajar aku mau membagikan ilmu pemberianMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar