Website counter

Kamis, 30 Agustus 2012

Pahit dan Manis

Baca : Lukas 24 : 13 – 35
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! (Lukas 24 : 25)

Bagi kita yang pernah minum jamu gendong, terutama jamu yang pahit macam jamu brotowali, kita tentu akan mendapat bonus jamu yang manis seperti jamu beras kencur. Kita minum jamu yang pahit dahulu, baru kemudian yang manis agar lidah kita tidak menderita merasakan rasa pahit. Coba bayangkan kalau diminumnya terbalik, kita minum yang manis dulu baru kemudian yang pahit, tentu rasanya sangat tidak nyaman.

Girls, murid-murid Yesus merasakan kepahitan dan kesedihan saat tahu guru-Nya mati disalib setelah sebelumnya disiksa luar biasa kejam, salah satu dari mereka adalah dua orang murid yang tinggal di Emaus. Mereka pulang dengan loyo, sehingga saat Tuhan muncul mereka tidak menyadarinya karena terlalu sedih. Setelah mereka curhat pada Yesus, Yesus tegur mereka dengan keras karena lamban hati dan mereka tidak percaya pada perkataan para nabi. Setelah Yesus bercerita panjang lebar dan mereka lalu makan bersama, barulah mereka sadar Tuhan memang telah bangkit. Jarak tujuh mil yang melelahkan mereka tempuh dengan semangat untuk mewartakan kabar sukacita, walaupun tubuh mereka lelah setelah sebelumnya berjalan jauh. Tuhan mengubah hati mereka yang pahit menjadi manis.

Girls, hari ini mungkin kamu juga pahit kepada Tuhan. Kamu merasa Tuhan nggak punya kuasa karena biarin kamu mengalami aniaya, Tuhan nggak kabulkan permintaanmu, atau Tuhan rampas hal-hal yang membuat kamu bahagia dan nyaman. Sadarilah Tuhan sengaja melakukan itu agar rohani sehat dan bertumbuh. Nggak ada kebangkitan Yesus tanpa salib, nggak ada kesuksesan jasmani dan rohani tanpa didahului susah payah bekerja, nggak ada tubuh yang bisa sehat kalau kita nggak memiliki pola hidup sehat. Tuhan sanggup ubah kepahitanmu menjadi manis. Bagian yang bisa kamu lakukan saat ini adalah bersabar dan bertekun mematuhi perintah-Nya untuk tetap setia. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Jumat, 24 Agustus 2012
Pertanyaan    : Apakah hari ini aku pahit kepada Tuhan?
Aplikasi          : Bersabar dan bertekun.
Doa                 : Tuhan, ajar aku mengerti rencana-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar