Website counter

Kamis, 30 Agustus 2012

Menghadapi Krisis

Baca : Mazmur 27 : 1 – 14
Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu. (Mazmur 27 : 5)

Bila kita menulis dalam huruf Cina, kata ″krisis″ terdiri dari dua karakter. Satu karakter menyatakan bahaya, sementara karakter yang lain menyatakan kesempatan. Bukan kebetulan huruf Cina menyatakan dua karakter karena kenyataannya dalam dunia nyata hal ini terjadi. Saat kita dihadang krisis, baik itu krisis keuangan, krisis percaya diri, krisis kesehatan, krisis iman, dll, maka akan ada dua cara pandang yang muncul. Pandangan pertama adalah kita menganggap krisis itu bahaya besar, sementara pandangan kedua adalah kita mendapatkan kesempatan emas untuk maju dan menuai berkat.

WANITA, tak ada seorang pun dari kita tidak pernah menghadapi krisis, sehingga mari kita belajar untuk memiliki cara pandang yang positif akan krisis. Jangan tawar hati kalau Tuhan ijinkan krisis datang dalam hidup kita, karena melalui krisis itulah kita akan semakin bertumbuh baik secara rohani maupun jasmani. Pada waktu krisis 1998 terjadi, ada banyak pengusaha gulung tikar. Namun di saat bersamaan bermunculan pengusaha-pengusaha baru. Kenapa bisa begitu? Karena para pengusaha baru ini memiliki cara pandang yang positif akan krisis. Daud banyak mengalami krisis sebelum menjadi raja. Ia pernah krisis percaya diri, krisis iman, krisis keberanian, krisis semangat, krisis makanan sehingga minta roti pada imam Abimelekh, dll. Namun melalui krisis itulah Tuhan sedang menempa Daud untuk menjadi raja yang hebat. Terbukti krisis membuat Daud tahan uji dan pantas menjadi raja Israel.

WANITA, krisis apapun yang kita hadapi saat ini, pandang dan hadapi krisis itu dengan cara positif. Tuhan sedang memberikan kita kesempatan untuk bertumbuh dan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Krisis memang tidak nyaman buat diri kita, namun melalui krisis itu kita memperoleh kesempatan untuk jauh lebih bertumbuh. Hadapi krisis dengan semangat, maka pasti kita akan menuai hasil yang positif setelah melalui krisis itu. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Sabtu, 18 Agustus 2012
Pertanyaan    : Bagaimana cara pandangku mengenai krisis?
Aplikasi          : Lihat krisis sebagai sarana untuk kita semakin lebih baik.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk krisis yang aku hadapi saat ini. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar