Baca : Mazmur 27 : 1
– 14
Sebab
Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku
dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
(Mazmur 27 : 5)
Bila kita menulis
dalam huruf Cina, kata ″krisis″ terdiri dari dua karakter. Satu karakter
menyatakan bahaya, sementara karakter yang lain menyatakan kesempatan. Bukan
kebetulan huruf Cina menyatakan dua karakter karena kenyataannya dalam dunia
nyata hal ini terjadi. Saat kita dihadang krisis, baik itu krisis keuangan,
krisis percaya diri, krisis kesehatan, krisis iman, dll, maka akan ada dua cara
pandang yang muncul. Pandangan pertama adalah kita menganggap krisis itu bahaya
besar, sementara pandangan kedua adalah kita mendapatkan kesempatan emas untuk
maju dan menuai berkat.
WANITA, tak ada seorang pun dari kita tidak pernah
menghadapi krisis, sehingga mari kita belajar untuk memiliki cara pandang yang
positif akan krisis. Jangan tawar hati kalau Tuhan ijinkan krisis datang dalam
hidup kita, karena melalui krisis itulah kita akan semakin bertumbuh baik
secara rohani maupun jasmani. Pada waktu krisis 1998 terjadi, ada banyak
pengusaha gulung tikar. Namun di saat bersamaan bermunculan pengusaha-pengusaha
baru. Kenapa bisa begitu? Karena para pengusaha baru ini memiliki cara pandang
yang positif akan krisis. Daud banyak mengalami krisis sebelum menjadi raja. Ia
pernah krisis percaya diri, krisis iman, krisis keberanian, krisis semangat,
krisis makanan sehingga minta roti pada imam Abimelekh, dll. Namun melalui
krisis itulah Tuhan sedang menempa Daud untuk menjadi raja yang hebat. Terbukti
krisis membuat Daud tahan uji dan pantas menjadi raja Israel.
WANITA, krisis apapun yang kita hadapi saat ini, pandang dan
hadapi krisis itu dengan cara positif. Tuhan sedang memberikan kita kesempatan
untuk bertumbuh dan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Krisis memang tidak
nyaman buat diri kita, namun melalui krisis itu kita memperoleh kesempatan
untuk jauh lebih bertumbuh. Hadapi krisis dengan semangat, maka pasti kita akan
menuai hasil yang positif setelah melalui krisis itu. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Sabtu, 18 Agustus 2012
Pertanyaan : Bagaimana cara pandangku mengenai krisis?
Aplikasi : Lihat krisis sebagai sarana untuk
kita semakin lebih baik.
Doa :
Tuhan, terima kasih untuk krisis yang aku hadapi saat ini. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar