Baca : Yakobus 2 : 14
– 26
Apakah
gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman,
padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
(Yakobus 2 : 14)
Beruang makan sebanyak-banyaknya lalu tidur selama musim
dingin dan terjaga kala musim semi, namun tetap dengan tubuh gempalnya.
Kupu-kupu berawal dari ulat gendut yang secukupnya menyantap dedaunan,
menyelimuti tubuh menjadi kepompong. Keduanya berpuasa namun beda hasilnya.
Mengapa? Sederhana, karena kupu-kupu menggunakan cadangan makanannya untuk
bertumbuh, sedangkan beruang memilih tidur alias tidak melakukan apapun.
Girls, hari ini ada banyak orang gemuk pingin kurus namun
selalu gagal. Puasa juga udah, namun juga gagal. Rahasia kita kurus sebetulnya
sederhana, porsi makan dijaga sambil dibarengi olahraga teratur. Lambat tapi
pasti berat tubuh akan berkurang. Puasa kita percuma kalau nggak pernah
olahraga, karena kalori yang ada tidak diolah sehingga menjadi lemak. Hal yang
sama berlaku juga dalam hal rohani. Nggak salah kita belajar Alkitab dengan
tekun, aktif ke gereja dan pelayanan, tahu banyak hal tentang Tuhan. Namun
semuanya itu akan percuma kalau kita nggak pernah praktek. Orang-orang yang
belum mengenal Tuhan akan melihat kita seperti tong kosong yang nyaring
bunyinya karena tidak menghidupi ilmu pengetahuan yang kita punya. Alkitab pun
dengan jelas menulis sia-sia kita punya iman kalau nggak dibarengi perbuatan.
Hidup kita akan dilihat indah seperti ulat yang
bermetamorfosis jadi kupu-kupu kalau semua pengetahuan akan Tuhan yang kita,
dapat kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan hanya menimbun
pengenalan akan Tuhan untuk diri sendiri, namun hidupi itu dalam segala
perbuatan kita setiap waktu. • Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Rabu, 8 Agustus 2012
Pertanyaan :
Seberapa banyak aku mempraktekkan firman Tuhan?
Aplikasi : Selalu
praktekkan firman Tuhan.
Doa :
Ajar aku menjadi pelaku firmanMu, Tuhan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar