Baca : Matius 5 : 13
– 16
Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5 : 16)
Ketika aku
menyalakan sebuah lilin, tiba-tiba lilin itu bicara padaku, ″Kamu telah
menyalakan aku dan kini kamu menatap apiku. Kamu menikmati kehangatan dan
terang yang kupancarkan. Aku bahagia bisa berguna dan dibakar demi
kebahagiaanmu. Jika tidak, aku hanya berbaring bermalas-malasan di dalam sebuah
kotak yang tersimpan rapi di dalam lemari. Aku hanya bermakna saat dinyalakan,
walaupun aku sadar bahwa semakin lama aku terbakar, semakin pendek batangku,
dan semakin dekat pula kematianku. Dan ketika aku benar-benar habis, kamu akan
berkata bahwa aku telah musnah terbakar.″
Lanjutnya, ″Aku tahu, aku mempunyai pilihan untuk tetap
tinggal di dalam kotak dan tetap tidak terlihat, tersentuh, dan tak berguna.
Atau, aku dapat membakar diriku sendiri dengan memberikan cahaya dan kehangatan
– tetapi dengan demikian aku mempercepat kematianku. Tetapi aku tahu itu indah
dan bermakna.″ Cinta dalam hatimu tidak dianugrahkan untuk disimpan: cinta
bukanlah cinta hingga engkau menyalurkannya.
WANITA, apakah kita berbaur dengan masyarakat dan membagikan
cinta dan kehangatan Tuhan yang sudah kita rasakan? Atau, kita sibuk mengurung
diri dalam urusan gereja, namun ogah-ogahan kalau diajak mengunjungi panti
jompo, mendatangi panti asuhan, atau mengadakan bakti sosial di perkampungan
kumuh. Terang yang sejati pasti akan mendatangi tempat yang gelap, bukan
berkumpul bersama terang-terang yang lain dalam satu tempat dan membiarkan
tempat lain dikelilingi kegelapan.
Kehadiran Anda dan saya sebagai orang Kristen dikatakan
berarti saat kita mau terjun dalam masyarakat dan membagikan kesaksian hidup kita
bagaimana Tuhan ubahkan hidup kita. Ada banyak orang diluar Tuhan dan gereja
merindukan kasih dan damai sejahtera, tugas kitalah untuk berani keluar dari
kenyamanan dan mendatangi mereka untuk mengasihi dan memberikan kehangatan
terang Tuhan. Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Kamis, 16 Agustus 2012
Pertanyaan : Apakah aku sudah berbaur dengan
masyarakat?
Aplikasi : Jangan mengurung diri dengan
kegiatan gereja.
Doa :
Tuhan, ajar aku bisa berbaur dengan masyarakat. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar