Baca : Kidung Agung
1:9-2:7
--
Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran
kita. (Kidung Agung 1 : 16)
Sepasang
suami istri mendatangi seorang konselor untuk minta nasihat. Tak lama setelah
mereka duduk, mereka berdebat serius. Puas saling mencaci, mereka sama-sama
terdiam. konselor lalu memberikan mereka masing-masing pena dan secarik kertas,
dan diminta untuk menuliskan sesuatu yang pantas disanjung dalam diri
pasangannya. Tak satu dari mereka yang menulis. Setelah diam beberapa saat,
akhirnya sang suami mulai menulis sesuatu. Kemudian istrinya menyusul menulis
dengan cepat dan geram. Akhirnya mereka berhenti menulis dan suasana menjadi
hening. Sang istri menyerahkan kertasnya kepada konselor. Konselor menyerahkan
kembali dan mengisyaratkan agar ia menyerahkan langsung kertas itu pada
suaminya.
Dengan penuh emosi, sang istri lalu mendorong kertas itu
sampai ke tengah meja. Sang suami menyambarnya dan sebaliknya, sang suami pun
menyerahkan kertasnya kepada istrinya. Secara bergantian mereka mulai membaca
isi surat yang ditulis pasangannya. Konselor hanya memperhatikan dan
mendengarkan. Air mata mengalir di pipi sang istri. Ia meremas-remas kertas
dalam genggamannya dan mendekap dengan erat. Hal itu membuktikan bahwa ia
sangat menghargai penyingkapan tiba-tiba atas kebaikan-kebaikan dirinya yang
diungkapkan suaminya. Situasi berubah. Pujian menyembuhkan seribu luka batin. Mereka
lalu pulang sambil bergandengan tangan.
WANITA, berapa sering kita memuji suami? Pertengkaran hebat
dengan suami sering kali terjadi bukan karena masalah besar atau campur tangan
pihak ketiga, namun karena kita mulai pelit dalam memuji dan lebih gencar
menuntut suami melakukan ini dan itu untuk memuaskan keinginan hati kita.
Jangan pelit memuji suami karena setiap orang butuh pujian. Kalau kita mampu
memuji Allah, kita pun pasti bisa memuji suami karena Tuhan berikan kita suami
untuk memimpin kita dalam mengikut Tuhan. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Selasa, 14 Agustus 2012
Pertanyaan : Seberapa sering aku memuji pasanganku?
Aplikasi : Jangan pelit memuji pasangan kita.
Doa :
Tuhan, lembutkan hatiku agar tulus memuji suamiku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar