Website counter

Selasa, 29 Mei 2012

Telinga Kita

Baca : I Samuel 3 : 1 – 21
Lalu datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah: "Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar." (I Samuel 3 : 1 – 21 )

Tuhan memberi kita telinga agar bisa mendengar bunyi. Frekuensi bunyi diukur dengan lingkaran per detik  atau Hertz (Hz). Kemampuan telinga manusia menangkap bunyi berkisar 100 – 20.000 Hz, dan tingkat tekanan bunyi diukur dengan decibel (dB). Untuk memudahkan kita mengetahui tekanan bunyi, berikut bandingannya. Saat kita berbisik, tekanan bunyinya adalah 30 dB, percakapan normal 60 dB, lalu lintas jam padat 70 dB, bunyi motor dan pengering rambut 85 – 90 dB, bunyi kabin pesawat terbang 110 dB, konser musik rock 110 – 120 dB, suara mesin jet pesawat saat tinggal landas, dan alat pengebor 119 – 140 dB.

Jagoan Kristus, getaran bunyi diantarkan melalui media udara, lalu menggetarkan gendang telinga dan tulang-tulang kecil dalam rongga telinga bagian tengah. Getaran itu diteruskan ke sistem cairan dalam putaran rongga rumah siput. Dalam telinga bagian tengah ada otot terkecil dalam tubuh manusia yaitu timpani, yang bertugas membuat tegang rangkaian tulang pendengaran bila bunyi mencapai sistem pendengaran berkekuatan lebih dari 70 dB. Biasanya kita otomatis menutup telinga dan merasa pusing.

Samuel mampu mendengarkan suara Tuhan secara langsung karena ia anak yang patuh. Saat Tuhan memanggil ia langsung merespon walaupun tiga kali salah karena mengira imam Eli yang memanggilnya. Telingamu sangat berharga, oleh karena itu jaga baik-baik agar sehat.  Hati-hati saat mengorek kuping dan jangan mengorek terlalu dalam. Saat mendengarkan musik dari headset, cukup setel volume di suara jelas, bukan keras. Dengan telinga yang bisa mendengar kita seharusnya langsung datang jika di panggil orang tua, sama seperti yang Samuel lakukan. Jangan berlagak tuli karena terlalu asik bermain atau tidur, namun segeralah merespon jika orang tua, saudara, atau guru memanggilmu. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Junior – Minggu, 6 Mei 2012
Pertanyaan    : Apakah aku anak yang patuh saat dipanggil orang tua?
Aplikasi          : Segeralah merespon jika dipanggil.
Doa                 : Tuhan, ajar aku mau mendengarkan dan melakukan perintah-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar