Baca : I Samuel 3 : 1
– 21
Lalu
datanglah TUHAN, berdiri di sana dan memanggil seperti yang sudah-sudah:
"Samuel! Samuel!" Dan Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab
hamba-Mu ini mendengar." (I Samuel 3 : 1 – 21 )
Tuhan memberi kita telinga agar bisa mendengar bunyi.
Frekuensi bunyi diukur dengan lingkaran per detik atau Hertz (Hz). Kemampuan telinga manusia
menangkap bunyi berkisar 100 – 20.000 Hz, dan tingkat tekanan bunyi diukur
dengan decibel (dB). Untuk memudahkan kita mengetahui tekanan bunyi, berikut
bandingannya. Saat kita berbisik, tekanan bunyinya adalah 30 dB, percakapan
normal 60 dB, lalu lintas jam padat 70 dB, bunyi motor dan pengering rambut 85
– 90 dB, bunyi kabin pesawat terbang 110 dB, konser musik rock 110 – 120 dB,
suara mesin jet pesawat saat tinggal landas, dan alat pengebor 119 – 140 dB.
Jagoan Kristus, getaran bunyi diantarkan melalui media
udara, lalu menggetarkan gendang telinga dan tulang-tulang kecil dalam rongga
telinga bagian tengah. Getaran itu diteruskan ke sistem cairan dalam putaran
rongga rumah siput. Dalam telinga bagian tengah ada otot terkecil dalam tubuh
manusia yaitu timpani, yang bertugas membuat tegang rangkaian tulang
pendengaran bila bunyi mencapai sistem pendengaran berkekuatan lebih dari 70
dB. Biasanya kita otomatis menutup telinga dan merasa pusing.
Samuel mampu mendengarkan suara Tuhan secara langsung karena
ia anak yang patuh. Saat Tuhan memanggil ia langsung merespon walaupun tiga
kali salah karena mengira imam Eli yang memanggilnya. Telingamu sangat
berharga, oleh karena itu jaga baik-baik agar sehat. Hati-hati saat mengorek kuping dan jangan
mengorek terlalu dalam. Saat mendengarkan musik dari headset, cukup setel
volume di suara jelas, bukan keras. Dengan telinga yang bisa mendengar kita
seharusnya langsung datang jika di panggil orang tua, sama seperti yang Samuel
lakukan. Jangan berlagak tuli karena terlalu asik bermain atau tidur, namun
segeralah merespon jika orang tua, saudara, atau guru memanggilmu. • Richard
T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Junior – Minggu, 6 Mei 2012
Pertanyaan : Apakah aku anak yang patuh saat dipanggil
orang tua?
Aplikasi : Segeralah merespon jika dipanggil.
Doa : Tuhan, ajar aku mau
mendengarkan dan melakukan perintah-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar