Baca : Matius 11 : 25
– 30
Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu. (Matius 11 : 28)
Barbara Sher,
seorang terapis dan konsultan pekerjaan, menulis sebuah buku berjudul I Could
Do Anything – How To Discover What You Really Want. Dalam bukunya ia menulis,
″Mengeluh itu sehat, dan merupakan cara alamiah untuk menghilangkan perasaan
negatif sejauh hal itu dilakukan dengan cara yang benar. Maka dari itu, apabila
memang diperlukan, sisihkan waktu 10 menit dan katakan segala hal negatif
tentang diri Anda. Mintalah seorang teman untuk mendengarkan dan memberikan
tanggapan. Namun setelah itu berhenti. Soalnya Anda masih punya tugas-tugas
yang lebih penting untuk dikerjakan.″
WANITA, sepanjang hidup kita harus selalu menghadapi masalah
dan menyelesaikan masalah. Ada kalanya kita merasa masalah itu sangat berat dan
kita tak punya solusi untuk memecahkan masalah itu. Kita butuh bantuan Tuhan
dan orang lain untuk mendapatkan kelegaan dan solusi. Tuhan tidak pernah
melarang kita mengeluh, sepanjang kita tidak menjadi orang yang suka mengeluh.
Tuhan mengajak kita yang saat ini letih lesu dan berbeban berat datang
kepada-Nya, secara tersirat juga mempersilahkan kita berkeluh kesah kepadaNya.
Tuhan sangat mengerti beban kita sebagai manusia karena Tuhan pernah tinggal di
dunia sebagai manusia yang harus mencari makan dengan bekerja sebagai tukang
kayu, harus menginjil, harus menerima rasa benci dari orang dunia, harus
bersabar saat dimusuhi orang-orang Farisi, dll.
WANITA, jangan malu untuk mengeluh kepada Tuhan dan
orang-orang yang Anda percaya bisa mengerti kebutuhan Anda dan memberikan jalan
keluar. Mengeluh itu sehat sepanjang kita menggunakannya secara benar. Jangan
pernah memendam keluhan dan berlaku seolah-olah kita adalah manusia super yang
sanggup menyelesaikan masalah apapun dengan kemampuan diri sendiri. Mengeluh
menandakan kita rendah hati dan mau menerima solusi dari orang lain. Jangan
takut mengeluh. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Wanita – Kamis, 10 Mei 2012
Pertanyaan : Berapa lama aku mengeluh?
Aplikasi : Mengeluhlah dalam batas waktu yang
wajar.
Doa :
Tuhan, terima kasih karena Engkau mau mendengar keluh kesahku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar