Website counter

Selasa, 29 Mei 2012

Jangan Bersukacita

Baca : I Korintus 13 : 1 – 13
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. (I Korintus 13 : 6)

Beberapa waktu lalu, Andro mendengar Sogi, tetangganya, dituduh mencuri sepasang sandal dan laptop haru milik warga kampung mereka. Tuduhan yang membuat Sogi harus berurusan dengan pihak kepolisian. Andro yang memang kurang menyukai Sogi pun bersukacita melihat ″musuhnya″ mendapat pelajaran. Memang selama ini warga sering diresahkan Sogi yang terkenal nakal, tetapi kali ini Sogi benar-benar tidak mencuri. Sogi memang nakal, tetapi ia tidak pernah mencuri. Sampai akhirnya Andro sadar bahwa tindakannya tidak baik. Terlebih ketika ia membaca nats yang menjadi bahan perenungan kita siang ini.

Sahabat Riang, judul renungan siang ini tidak salah. Ada kondisi tertentu di mana sebaiknya kita tidak bersukacita, terlebih ketika sukacita kita berkaitan dengan masalah yang dialami orang lain. sedapat mungkin kita memang belajar bersukacita senantiasa dalam segala hal. Namun, Alkitab juga menasihatkan bahwa sebaiknya kita tidak bersukacita karena ketidakadilan, sebaiknya kita menahan sukacita kita. Bersukacitalah ketika kebenaran ditunjukkan, ditegakkan, atau disampaikan, tetapi jangan bersukacita ketika ada ketidakbenaran dan ketidakadilan dialami sesama kita.

Memang tidak mudah melakukan firman ini, apalagi ketika ketidakadilan dialami orang yang tidak kita sukai. Namun, Alkitab menyuruh kita melakukannya. Jika orang tersebut kita kenal, ada baiknya kita memberi dukungan, semangat, atau mencoba menolongnya. Jangan sampai kita dikenal sebagai orang yang sering bersukacita di atas penderitaan orang lain. Jangan sampai. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Siang – Sabtu, 24 Mei 2012
Pertanyaan    : Apakah aku suka bersukacita melihat ″musuhku″ terpuruk?
Aplikasi          : Jangan sampai kita bersukacita di atas kesusahan orang lain.
Doa                 : Tuhan, ajar aku bersukacita atas kebenaran. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar