Baca : Kejadian 39 :
1 – 6
Tetapi
TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam
pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. (Kejadian
39 : 2)
Beberapa
waktu lalu saya ngobrol-ngobrol dengan seorang teman yang memiliki sebuah toko
dan beberapa pegawai. Dalam obrolan itu ia berkata bahwa ia paling menghindari
merekrut pegawai yang beragama Kristen, apalagi satu gereja dengannya. Saya
bertanya kenapa ia mengambil tindakan seperti itu. Ia menjawab bahwa
berdasarkan pengalamannya, pegawai yang beragama Kristen, apalagi yang satu
gereja, sering sekali minta ijin tidak bekerja dengan alasan pelayanan. Kalau
tidak diberi ijin, pegawai ini berkata dirinya tidak mengasihi dan tidak
mendukung pelayanan gereja. Kalau diberi ijin terus terusan akan menimbulkan
iri hati bagi pegawai yang non Kristen karena perlakuannya yang tak adil.
WANITA, kisah teman saya banyak dialami rekan-rekan seiman
kita. Sebagai pekerja Kristen, Tuhan tentu tak ingin kita justru menjadi batu
sandungan untuk saudara seiman sehingga mereka justru lebih memilih orang-orang
non Kristen sebagai pegawai mereka, hanya gara-gara kita lebih sibuk pelayanan
daripada mengabdi pada perusahaan tempat kita mencari nafkah. Kita terlibat
dalam pelayanan itu sangat baik dan Tuhan menghargai pelayanan itu. Namun jika
pelayanan kita jadikan alasan untuk tidak maksimal dalam bekerja, jelas ini
sangat tidak baik. Kalau kita bisa bekerja maksimal untuk bos kita yang bukan
Nasrani, mengapa kita tidak bisa bekerja maksimal untuk bos kita yang Nasrani,
apalagi kalau satu gereja?
WANITA, Yusuf bekerja sepenuh hati untuk
tuannya yang tak kenal Tuhan, walaupun ia hanya seorang budak. Kita pun
hendaknya bisa bekerja dengan sangat maksimal pada tuan kita, apapun agamanya,
dan jangan pernah jadikan pelayanan sebagai alasan untuk kita tidak maksimal
dalam bekerja. Hai hamba-hamba, taatilah
tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja
untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan
(Kolose 3 : 22). • Richard T.G.R
Catatan :
Renungan ini dimuat di Renungan Wanita – Selasa, 8 Mei 2012
Pertanyaan :
Apakah aku bekerja sepenuh hati untuk tuan di dunia?
Aplikasi :
Bekerjalah dengan maksimal kepada tuan kita mengabdi saat ini.
Doa : Tuhan, ajar aku
menjadi pekerja yang maksimal. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar