Website counter

Selasa, 29 Mei 2012

Proses Kehidupan

Baca : Ayub 42 : 7 – 17
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. (Ayub 42: 10)

Beberapa tahun terakhir ini, aku suka bermain game komputer Dragon Throne. Game ini berlatar belakang zaman samkok ini, di mana aku harus mendirikan sebuah negara lengkap dengan segala fasilitasnnya. Pertama aku mengumpulkan pekerja, trus ekspansi wilayah. Setelah itu aku membangun kota, menentukan pajak, membeli jenderal dan penasehat perang, membuat armada perang, bertahan dari serangan negara musuh atau balik menyerang musuh. Di akhir permainan aku berhasil menaklukan beberapa negara musuh dan menjadi kaisar. Kesenangan memainkan game ini bukan karena aku bisa “cheat” supaya lekas menang atau saat aku sudah memiliki armada perang yang sangat kuat, namun saat aku sedikit demi sedikit membangun negara.

Sobat muda, saat kita melihat akhir kisah Ayub, sebagian kita mungkin berpikir enak banget tuh hidupnya Ayub. Sudah kaya, kemudian miskin, lalu kaya lagi, bahkan dua kali lipat. Memang kisah Ayub berakhir bahagia, namun kalau kita membaca kisah Ayub dari bab 1 sampai 41, ada proses sangat panjang untuk Ayub bisa menerima berkat Tuhan. Berbagai aniaya dan penderitan Ayub rela jalani untuk membuktikan betapa dia sangat setia kepada Tuhan dan membuktikan iblis kalah taruhan. Hidupmu dan hidupku pun sama-sama mengalami proses dan setiap kita mengalami proses yang berbeda-beda.

Ada yang Tuhan uji masalah keuangan, keluarga, pendidikan, kesehatan, keyakinan, dll. Tuhan ijinkan aku dan kamu mengalami berbagai proses yang bagi kita saat ini nggak nyaman banget dan sangat menyiksa, agar kelak Tuhan pun bisa memberkati kita sama seperti waktu Dia memberkati Ayub. Kalahkan rasa malas dan pesimis dalam menghadapi cobaan hidup karena dari kesetiaan kita menyelesaikan satu demi satu tantangan yang ada, kelak kita akan menuai hasil yang berlimpah-limpah. Nikmati proses kehidupan apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupmu dan tetaplah menjadi anak Tuhan yang optimis menjalani hidup. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Anak Muda – Rabu, 9 Mei 2012
Pertanyaan    : Apakah aku lebih menghargai proses daripada hasil?
Aplikasi          : Kalahkan rasa malas dan pesimis.
Doa                 : Bantu aku Tuhan untuk lebih menghargai proses-Mu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar