Website counter

Selasa, 29 Mei 2012

2 Kali Lebih Berat?

Baca : Wahyu 3 : 14 – 22
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (Wahyu 3 : 19)

Ketika seorang guru menjumpai seorang siswa yang sangat pandai dalam kelas, ia tidak mengecualikannya dari pekerjaannya. Sebaliknya, ia membebaninya pekerjaan tambahan, dengan beban tugas dua kali lebih berat daripada teman-temannya. Anak-anak yang sudah menjadi bintang tim kelas dua tidak ditempatkan dalam tim kelas tiga. Karena di sana ia akan mengikuti pertandingan tanpa berkeringat. Ia ditempatkan dalam tim kelas I. Di sanalah ia harus berjuang keras untuk membuktikan kemampuannya. Seorang musisi muda berbakat bukan diberikan musik yang mudah dikuasai, namun musik yang sulit dikuasai.

Girls, guru yang bijaksana akan selalu menantang murid-Nya untuk terus tumbuh. Tuhan pun melakukan hal yang sama. Kadang tanpa sadar kita iri hati dengan hidup orang dunia. Mereka kok sepertinya hidup enjoy aja, masalah mereka nggak seberat masalah kita, apa yang mereka mau kelihatannya lebih cepat dikabulkan Tuhan, mereka tak harus menanggung beban hidup seberat kita. Betul sekali anggapan kita, beban yang mereka pikul tak seberat kita karena mereka bukan anak Tuhan. Tuhan mendidik dan menghajar kita dengan ujian dua kali lipat lebih berat karena Ia mengasihi kita. Tuhan ingin kita menjadi orang Kristen yang tak hanya sekedar baik, namun Kristen yang luar biasa. Kristen yang tak hanya setia di saat senang, namun Kristen yang setia dalam segala keadaan. Tuhan membentuk kita menjadi Kristen yang panas, bukan Kristen yang suam-suam kuku atau bahkan dingin.

Hari ini kamu merasa mengalami beban dan tantangan dua kali lebih berat daripada teman-temanmu yang tak percaya Yesus? Bersyukurlah karena itu menandakan kamu sosok yang spesial di mata Tuhan. Relakan diri kita dibentuk oleh Tuhan dan jangan pernah mengerutu dengan beratnya ujian yang Tuhan berikan. Kalau kamu menang dalam menghadapi ujian demi ujian yang Tuhan berikan, kamu akan duduk bersamaNya di atas tahtaNya. • Richard T.G.R

Catatan          : Renungan ini dimuat di Renungan Spirit Girls – Minggu, 20 Mei 2012
Pertanyaan    : Apakah aku merasa beban menjadi murid Yesus?
Aplikasi          : Mengucap syukurlah kalau hari ini kita diuji lebih berat.
Doa                 : Tuhan, terima kasih untuk ujian yang Engkau berikan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar