Baca : Wahyu 3 : 14 –
22
Barangsiapa
Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (Wahyu
3 : 19)
Ketika seorang guru menjumpai seorang siswa yang sangat
pandai dalam kelas, ia tidak mengecualikannya dari pekerjaannya. Sebaliknya, ia
membebaninya pekerjaan tambahan, dengan beban tugas dua kali lebih berat
daripada teman-temannya. Anak-anak yang sudah menjadi bintang tim kelas dua
tidak ditempatkan dalam tim kelas tiga. Karena di sana ia akan mengikuti
pertandingan tanpa berkeringat. Ia ditempatkan dalam tim kelas I. Di sanalah ia
harus berjuang keras untuk membuktikan kemampuannya. Seorang musisi muda
berbakat bukan diberikan musik yang mudah dikuasai, namun musik yang sulit
dikuasai.
Girls, guru yang bijaksana akan selalu menantang murid-Nya
untuk terus tumbuh. Tuhan pun melakukan hal yang sama. Kadang tanpa sadar kita
iri hati dengan hidup orang dunia. Mereka kok sepertinya hidup enjoy aja,
masalah mereka nggak seberat masalah kita, apa yang mereka mau kelihatannya
lebih cepat dikabulkan Tuhan, mereka tak harus menanggung beban hidup seberat
kita. Betul sekali anggapan kita, beban yang mereka pikul tak seberat kita
karena mereka bukan anak Tuhan. Tuhan mendidik dan menghajar kita dengan ujian
dua kali lipat lebih berat karena Ia mengasihi kita. Tuhan ingin kita menjadi
orang Kristen yang tak hanya sekedar baik, namun Kristen yang luar biasa.
Kristen yang tak hanya setia di saat senang, namun Kristen yang setia dalam
segala keadaan. Tuhan membentuk kita menjadi Kristen yang panas, bukan Kristen
yang suam-suam kuku atau bahkan dingin.
Hari ini kamu merasa mengalami beban dan tantangan dua kali
lebih berat daripada teman-temanmu yang tak percaya Yesus? Bersyukurlah karena
itu menandakan kamu sosok yang spesial di mata Tuhan. Relakan diri kita
dibentuk oleh Tuhan dan jangan pernah mengerutu dengan beratnya ujian yang
Tuhan berikan. Kalau kamu menang dalam menghadapi ujian demi ujian yang Tuhan
berikan, kamu akan duduk bersamaNya di atas tahtaNya. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di Renungan
Spirit Girls – Minggu, 20 Mei 2012
Pertanyaan : Apakah aku merasa beban menjadi murid
Yesus?
Aplikasi : Mengucap syukurlah kalau hari ini
kita diuji lebih berat.
Doa : Tuhan, terima kasih untuk
ujian yang Engkau berikan. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar