Baca : I Yohanes 1 :
5 – 10
Jika
kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (I
Yohanes 1 : 9)
Kalau kita mengecat
kuku dengan kuteks, biasanya kalau ada cat yang kurang rapi kita mengusapnya
dengan kapas yang diberi aseton. Aseton dapat membersihkan kuku dari cat yang
berlepotan. Tinggal usap langsung bersih. Tak hanya kuteks, aseton juga
digunakan untuk pelarut zat-zat kimia lain. Aseton mirip alkohol, gampang
menguap. Kalau kita mengoleskannya di tangan, tangan terasa dingin, dan aseton
yang kita oleskan hilang. Ini terjadi karena aseton mengambil panas dari dalam
tubuh untuk penguapan.
WANITA, cat di kuku
kita kurang rapi, aseton bisa membersihkannya. Namun, dengan apa kita menghapus
dosa dari hidup kita? Ada orang yang beranggapan dengan rajin berbuat baik dan
beramal maka dosa-dosanya akan hilang. Ada pula yang beranggapan jika dia
menyepi dan menghindari hal-hal duniawi, itu akan mencegahnya jatuh dosa. Tak
ada satu pun tindakan manusia yang bisa menghapus dosa kita, hanya Yesus saja
yang bisa. Hanya darah Yesus yang sanggup membersihkan dan menyucikan kita dari
dosa. Firmannya hari ini berkata pada kita bahwa kalau kita mau mengakui dosa
kita dan percaya kepada-Nya, maka Ia akan mengampuni dan menyucikan kita dari
segala kejahatan. Namun jika kita memiliki keyakinan kita tidak pernah berbuat
dosa, maka Tuhan pun tidak bisa mengampuni segala dosa kita. Allah adalah
terang sehingga kita harus merendahkan diri agar bisa mendapat pengampunan.
Sebaik apapun hidup kita, pasti kita pernah berbuat dosa.
WANITA, Yesus memang
sanggup menghapus segala dosa kita, namun bukan berarti kita bisa berbuat dosa
seenaknya. Setelah buat dosa, kita minta ampun. Setelah itu buat dosa lagi,
minta ampun lagi. Kita berulang kali melakukan dosa yang sama, namun tak ada
usaha untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu. Tuhan memang maha pengampun,
namun bukan Tuhan yang bisa seenaknya kita permainkan. Gunakan kasih karunia
Tuhan dengan cara yang benar, dengan kita sungguh-sungguh tidak mengulangi dosa
yang sama. • Richard T.G.R
Catatan : Renungan ini dimuat di
Renungan Wanita – Rabu, 16 Mei 2012
Pertanyaan : Bagaimana selama ini
responku akan kasih karunia Tuhan?
Aplikasi : Gunakan kasih karunia
dengan cara yang benar.
Doa : Tuhan, ajar aku menghargai
pengampunan-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar