Baca : Yohanes 14 : 15 – 31
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintah-Ku. (Yohanes 14 : 15)
Sewaktu
almarhum Papa saya masih hidup, ada satu kejadian bersama beliau yang tak
pernah saya lupakan. Waktu itu saya sedang liburan dan asyik menonton televisi.
Papa lalu menyuruh saya pergi ke pasar membeli beberapa barang seperti terigu,
telur, mie instan, dan kopi. Saya dengan bersepeda di tengah panas terik lalu
pergi ke pasar yang jauhnya kurang lebih dua puluh menit. Setelah membeli saya
pun bergegas pulang. Sampai rumah, Papa menyuruh saya pergi ke rumah saudara
yang dekat pasar itu untuk mengantarkan barang pesanannya. Kembali saya
mengayuh sepeda dan pergi ke sana .
Pulang dari tempat saudara dan sampai rumah, Papa kembali menyuruh saya balik
ke pasar membeli gula pasir dan beberapa roti tawar. Waktu itu saya menggerutu,
kenapa tadi tidak sms saja, kalau begini kan
dua kali kerja. Belakangan saya baru tahu Papa sengaja ″mempermainkan″ untuk
melatih kesabaran saya.
Apakah kita sering merasa Tuhan
mempermainkan kita? Kita berdoa memohon diberikan kesabaran, Tuhan justru
membuat rekan-rekan kerja kita mendadak menjadi menyebalkan, motor kita mogok
di jalan padahal kita ada janji penting dengan seseorang, atau anak kita
tiba-tiba menumpahkan susunya ke laporan kerja yang kita kerjakan semalaman.
Kita memohon penghasilan kita meningkat, Tuhan justru buat pengeluaran kita
bulan ini membengkak, ada anggota keluarga yang sakit, atau kita kecopetan.
Memang melelahkan dan membuat emosi kita naik jika kita harus mengerjakan
sesuatu yang kelihatannya sia-sia dan dua kali kerja, namun Tuhan tahu itu baik
untuk diri kita. Tuhan memang kadang sengaja ″mempermainkan″ untuk melatih
otot-otot rohani kita lebih kuat. Kalau ingin sabar kita harus siap dilatih
dengan hal-hal yang menuntut kita sabar, kalau ingin penghasilan meningkat kita
harus siap bekerja lebih keras dan cerdas.
Teruslah setia melakukan apapun
perkara yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita. Percayalah bahwa apapun
kejadian yang Dia ijinkan terjadi, itu untuk membuat diri kita semakin lebih
baik. Selalu lakukan apapun perintah-Nya dan bersabarlah atas segala macam
tantangan yang ada sebagai bukti kita mengasihi-Nya. • Richard T.G.R
Pertanyaan : Apakah aku
bisa bersabar saat menghadapi segala macam tantangan?
Aplikasi : Tetaplah
berpikir positif di tengah segala macam ujian.
Doa : Tuhan,
ajar aku menguatkan diri ketika ujian-Mu datang. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar